Kualitas Udara Jabodetabek Memburuk, Presiden Joko Widodo Tekankan Empat Arahan Ini kepada Jajarannya

- 15 Agustus 2023, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo tekankan empat hal dalam menangani kualitas udara Jabodetabek yang memburuk selama sepekan ini
Presiden Joko Widodo tekankan empat hal dalam menangani kualitas udara Jabodetabek yang memburuk selama sepekan ini /Humas Setkab/Rahmat/Setkab

ZONABANTEN.com – Kualitas udara Jabodetabek memburuk, Presiden Joko Widodo tekankan empat arahan ini kepada jajarannya. Terkait parahnya polusi udara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) guna membahas upaya peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek yang memburuk. “Selama satu pekan terakhir, kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk, dan tanggal 13 Agustus 2023 kemarin, indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156, dengan keterangan tidak sehat,” kata Presiden pada Senin, 14 Agustus 2023.

Baca Juga: Informasi Kualitas Udara Kota Tujuan Mudik 2023, BMKG Prediksikan Masih Aman 

Menurut Presiden, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kemarau panjang hingga emisi transportasi.

“Beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, serta pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur,” ujarnya.

Sehubungan hal tersebut, ada empat arahan yang ditekankan Presiden yang perlu dilakukan oleh kementerian atau lembaga, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Pertama, Presiden meminta jajarannya untuk secepatnya melakukan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek, seperti rekayasa cuaca ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Juga: Pengendalian Karhutla Indonesia Diapresiasi Negara ASEAN karena Tidak Terjadi Polusi Asap Lintas Negara 

“Rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6, khususnya di Jabodetabek. Kemudian, perbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran. Dan jika diperlukan, kita harus berani mendorong untuk banyak kantor melaksanakan hybrid working: work form office, work from home,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x