Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Beroperasi 18 Agustus 2023! Ini Tarif dan Rutenya

- 15 Juni 2023, 11:33 WIB
Potret Kereta Api Cepat yang direncanakan akan beroperasi mulai Agustus 2023
Potret Kereta Api Cepat yang direncanakan akan beroperasi mulai Agustus 2023 /KCIC/

ZONABANTEN.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) umumkan targentkan akan operasikan Kereta Cepat jakarta-Bandung (KCJB) mulai 18 Agustus 2023 mendatang. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini nantinya akan menjadi kereta cepat pertama yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara. Momen pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk pertama kali ini merupakan hadiah untuk ulangtahun ke-78 Indonesia.

Emir Monti selaku Manager Corporate Communication KCIC mengatakan bahwa pengoperasian kereta cepat ini akan dilakukan mulai Stasiun Halim hingga Padalarang.

Penumpang nantinya akan diberikan pengalaman mengendarai kereta cepat dengan kecepatan 350 km per jam dengan waktu tempuh 30 menit.

“Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi,” ujar Emir saat memberikan keterangan pers.

Baca Juga: Baru Uji Coba! Baut Rel Kereta Cepat Jakarta – Bandung Dicuri, Kerugian Mencapai 150 Juta

Adapun skema uji coba pengoperasian KCJB pada Agustus yaitu, KCJB akan berangkat dari stasiun Halim menuju stasiun Padalaran dengan waktu temph 30 menit.

Dari stasiun Padalarang, masyarakat dapat naik KA Feeder menuju stasiun Bandung. Tarif dari KA Feeder ini sudah termasuk ke dalam tiket KCJB.

KCJB ini naniya akan memiliki tiga kelas yaitu premium ekonomi, second class, dan first class.

Pada awal masa pengenalan KCJB ini, stasiun yang disiapkan untuk melayani penumpang masih terbatas. 

Penambahan jumlah stasiun akan dilakukan secara bertahap hingga pengoperasian KCJB dilakukan secara normal berdasarkan regulasi dan ketentuannya.

Saat ini pihak KCIC bersama stakeholder sedang melakukan kajian mengenai tata cara pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mencoba KCJB.

Baca Juga: Laju Pengujian Kereta Cepat Ditingkatkan, Jakarta-Bandung Cuma Butuh Waktu Segini!

Proses ini juga akan membahas mengenai teknis pembayaran yang nantinya akan berlaku.

Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengatakan bahwa tarif dari KCJB ini gratis.

Namun hingga kini pihak KCIC masih belum bisa memastikan mengenai hal tersebut karena masih belum mengkaji teknisnya.

"Kalau pak Luhut bilang gratis, tapi untuk teknisnya apakah Rp1, Rp1.000 itu masih dikaji, karena menyangkut teknis. Karena kemarin LRT dari gratis menjadi Rp1 karena dia harus taping. lebih ke teknis sih bukan menjadi berbayarnya gratis tidak nol tapi ada transaksi yang harus dilakukan sehingga ada proses booking tiket, harga nya berapa akan diumumkan lebih lanjut," ungkap Emir.

Teknis pembayaran dari kereta cepat ini nantinya baru dapat dikaji ketika hasil kajian skema pembelian tiket telah didapatkan.

Jadi hingga saat ini masih belum ada keterangan dari pihak KCIC mengenai tarif yang akan diberlakukan untuk KCJB ini.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: PMJ News kcic.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah