Network
ZONABANTEN.com - Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab sebut asuransi ini disediakan khusus untuk calon jamaah haji.
Asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan lah yang akan disiapkan untuk calon jamaah haji saat masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di asrama saat pemulangan.
"Jika setelah masuk asrama, wafat, jamaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada hitungnnya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," ujar Saiful.
Saiful menjelaskan selain kedua jenis asuransi tersebut, jamaah calon haji juga mendapatkan asuransi tambahaan saat penerbangan. Bagi jamaah haji yang wafat di pesawat akan mendapat asuransi sebanyak Rp125 juta.
"Ini bagian dari upaya perlindungan jamaah," ujarnya.
Saiful juga menjelaskan bahwa berlangsungnya ibadah haji tahun ini mempunyai tantangan yang besar. Selain jumlah nya yang kembali normal, sekitar 67 ribu dari 221 ribu calon haji merupakan jamaah yang sudah berumur (lansia).
Hal ini membuat Kemenag menyiapkan petugas khusus untuk membantu pengamanan dari jamaah lansia.
Selain itu, adanya buku panduan manasik haji dan umrah ramah lansia, memudahkan para jamaah yang sudah lansia dalam melakukan proses pelaksanaan manasik haji.
"Apalagi tahun ini tidak ada lagi pendamping jamaah lansia dan penggabungan mahram. Jadi kita perkuat dari sisi petugasnya," ujar Saiful.
Baca Juga: Kasus Perundungan Sejak 2021 Belum Ditanggapi Sebagai Situasi Serius Hingga 2023 di Jepang
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan terdapat 36.361 calon haji yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Jabar. Mereka terbagi ke dalam dua embarkasi yakni Bekasi dan Indramayu.
Sebanyak 30.235 calon haji yang berasal dari 20 kabupaten/kota di Jabar akan berangkat dari Embarkasi Bekasi. Mereka terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).
Sementara 8.968 calon haji lainnya akan berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Subang, dan Kab. Sumedang.
Dari total calon haji tersebut, 1.935 di antaranya termasuk kategori lansia dengan usia 81-100 tahun.
Baca Juga: Ada Rigen Di Kasus 'Koboi Jalanan' David Yulianto Bikin Warganet Salah Fokus
"Yang paling tua usia 105 tahun," ujar Ajam.
Kesiapan Asrama Haji Indramayu yang akan dipakai untuk pertama kalinya, Ajam menjelaskan bahwa gedung tersebut sudah siap menerima jamaah calon haji dan tersisa penyempurnaan dari segi fasilitas.
"Kami siapkan dua tower di asrama haji Indramayu dengan 200 kamar. Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jamaah," pungkasnya. ***
