Network
ZONABANTEN.com - Tubuh manusia membutuhkan makanan dengan gizi seimbang untuk menjaga kesehatannya.
Pentingnya menjaga asupan gizi dan juga pola makan sehat harus selalu dibutuhkan terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit stoke.
Selain membiasakan diri untuk menjaga asupan makanan bergizi, perlu juga untuk memperhatikan kebutuhan cairan.
dpoBaca Juga: Pasca Lebaran, Pria Ini Jadi DPO DITPOLAIRUD Polda Banten, Begini Ciri-Cirinya
Disamping itu, kita juga perlu memperhatikan nilai kandungan gizi makanan.
Kandungan gizi yang harus diperhatikan adalah kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Selain makronutrien, kandungan mikronutrien seperti vitamin, mineral, dan air juga harus selalu diperhatikan.
Apabila sudah menjaga asupan makanan bergizi, kita perlu terus aktif bergerak dan rutin berolahraga.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023, 350 Kendaraan Padati Jalur Utama di Cirebon
Olahraga merupakan salah satu gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan berolahraga risiko terkena penyakit stroke akan semakin rendah.
Aktivitas ringan atau olahraga yang dapat dilakukan bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Dokter Untung gunarto Sp. S, MM selaku doter spesialis saraf RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwoketo menjelaskan bahwa apabila masyarkat memiliki pola hidup tak sehat akan meningkatkan risiko terkenanya penyakit seperti stroke, jantung, dan diabetes.
Pola hidup tak sehat yang dimaksud seperti kurangnya aktivitas fisik, konsumsi gula, galam, lemak yang tinggi.
Baca Juga: KPU Umumkan Jadwal Pendaftaran Calon Anggota DPR, Akan Berlangsung di Bulan Mei
"Dengan demikian, untuk menghindari penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi, dan lainnya maka masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat, dan membudayakan di tengah keluarga," ujar dr. Untung.
Nia Reviani selaku Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjelaskan bahwa masyarakat harus aktif terlibat dalam mencegah penyakit tidak menular dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Germas dapat dilakukan dengan aktif melakukan aktivitas fisik, pola makan bergizi seimbang, dan memperbanyak buah dan sayur, hingga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.***
