Wajib Tahu, Berikut 6 Tips Sehat Ibadah Haji untuk Lansia dan Link Daftar Nama Jemaah yang Berhak Lunas Bipih

- 27 Maret 2023, 13:07 WIB
Jemaah haji lansia perlu perhatian dan pelayanan lebih ketika melaksanakan ibadah haji
Jemaah haji lansia perlu perhatian dan pelayanan lebih ketika melaksanakan ibadah haji /Kemenag

ZONABANTEN.com - Berikut 6 tips sehat ibadah haji untuk lansia, serta link daftar nama jemaah yang berhak lunas Bipih. Dalam kurun waktu beberapa bulan lagi, umat Islam akan menyambut musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, tak terkecuali Indonesia.

Dengan Penduduk muslim terbesar di dunia, jemaah haji yang berangkat setiap tahunnya tidak kurang dari 200.000 orang.

Menurut data yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, jemaah haji yang berusia 65 tahun keatas terdapat lebih dari 65.000 orang.

Jemaah haji lansia ini perlu dipersiapkan lebih matang sehingga pada pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

Jemaah haji lansia pada umumnya mendapatkan tekanan yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan seseorang yang telah lanjut usia untuk bergantung pada sanak keluarga.

Pada pelaksaan ibadah haji ketergantungan itu berpindah kepada kelompok lansia itu ditempatkan.

Dengan berpindahnya ketergantungan tersebut menyebabkan keterasingan jemaah haji lansia dan perasaan bersalah karena telah menghambat kegiatan haji kelompoknya.

Baca Juga: 10.244 Jemaah Haji Asal Banten Berhak Lunas Bipih, Asrama Haji Banten Siap Dipakai untuk Pemulangan Haji 2023

Tidak hanya hal itu, kondisi cuaca yang ekstrim ketika musim haji di Arab Saudi juga menjadi tantangan bagi jemaah haji lansia.

Pasalnya dengan kondisi cuaca seperti itu sangat sulit bagi jemaah haji lansia untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Apalagi dalam momentum ibadah haji adalah momen dimana seluruh umat Islam dari penjuru dunia berkumpul di satu tempat.

Bercampurnya berbagai adat kebiasaan tentunya dapat menguras emosi jemaah, apabila kedapatan ada suatu adat kebiasaan yang tidak terbiasa kita lakukan sehari-hari atau bahkan bersebrangan.

Kondisi kesehatan yang tidak sebaik yang lain dan diperparah oleh rasa cemas karena terasingkan dari kelompok serta emosi yang tak menentu, membuat jemaah haji yang telah lanjut usia rentan untuk jatuh sakit ketika melaksanakan ibadah haji.

Berikut 6 hal yang dapat dilakukan agar jemaah haji lansia dapat lebih sehat ketika melaksanakan ibadah haji:

1. Selalu membiasakan melakukan aktifitas fisik ringan selama 30 menit sehari dan lakukan senam lansia secara rutin, karena tidak bisa dipungkiri bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik. 

2. Konsumsi sayur dan buah setiap hari dan makan makanan yang kaya akan kalsium. 

3. Memeriksakan kesehatan secara rutin di pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia atau pos pembinaan terpadu (posbindu) dan ke Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) jika ada keluhan kesehatan. 

Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Kemenkes RI Wajibkan Seluruh Jemaah Haji Lakukan Skrining Kesehatan

4. Kembangkan hobi sesuai kemampuan dan terus lakukan kegiatan yang mengasah otak. Hal ini dirasa perlu dilakukan, mengingat dengan melakukan tips kesehatan sebelum keberangkatan haji, bisa melatih dan terbiasa ketika berada di tanah suci.

Setelah berlatih, kekuatan fisik akan jauh lebih prima dan insyaAllah ibadah haji lebih optimal serta kondisi kesehatan jemaah pun terjaga.

5. Perbanyak minum air selama proses ibadah ditanah suci, karena cuaca di Medinah-Makkah saat ini cukup panas, minimal 2 liter per hari atau minimal 8 gelas, supaya tidak dehidrasi.

6. Jemaah haji lansia harus meluangkan waktu untuk istirahat, sehingga jemaah haji lansia jangan memaksakan diri beribadah di Tanah Suci padahal sebetulnya sudah sangat kelelahan.

Jemaah haji lansia harus cukup beristirahat dan fokus untuk mengikuti puncak haji seperti wukuf di Arafah dan rukun lainnya. Saat momen penting itu, tubuh harus dalam kondisi sehat dan prima.

Pada Kamis, 23 Maret 2023 lalu, Kemenag telah merilis daftar nama jemaah yang berhak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). 

Adapun kriteria Jemaah Haji Reguler yang berhak melunasi Bipih adalah sebagai berikut:

- Jemaah haji yang telah melunasi Bipih dan belum berangkat menunaikan ibadah haji

- Jemaah yang telah melunasi Bipih tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi dan mengambil kembali setoran lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi

- Jemaah dengan urutan nomor porsi terkecil sampai kuota terpenuhi berdasarkan data SISKOHAT dengan ketentuan:

1) berstatus cicilan aktif

2) belum pernah menunaikan Ibadah Haji atau sudah pernah menunaikan Ibadah Haji paling singkat 10 (sepuluh) tahun

3) telah berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 24 Mei 2023 atau sudah menikah

- Jemaah haji lanjut usia diurutkan berdasarkan usia tertua dengan masa tunggu paling sedikit lima tahun di masing-masing provinsi sesuai kuota, dengan usia minimal 65 tahun sebelum 24 mei 2023.

Berikut link daftar nama jemaah haji yang berhak lunas Bipih 2023: https://bit.ly/JemaahBerhakLunasHajiReguler2023.

Dengan persiapan yang matang, jemaah haji lansia dapat melaksanakan ibadah hajinya dengan lancar.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x