Tidak hanya hal itu, kondisi cuaca yang ekstrim ketika musim haji di Arab Saudi juga menjadi tantangan bagi jemaah haji lansia.
Pasalnya dengan kondisi cuaca seperti itu sangat sulit bagi jemaah haji lansia untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Apalagi dalam momentum ibadah haji adalah momen dimana seluruh umat Islam dari penjuru dunia berkumpul di satu tempat.
Bercampurnya berbagai adat kebiasaan tentunya dapat menguras emosi jemaah, apabila kedapatan ada suatu adat kebiasaan yang tidak terbiasa kita lakukan sehari-hari atau bahkan bersebrangan.
Kondisi kesehatan yang tidak sebaik yang lain dan diperparah oleh rasa cemas karena terasingkan dari kelompok serta emosi yang tak menentu, membuat jemaah haji yang telah lanjut usia rentan untuk jatuh sakit ketika melaksanakan ibadah haji.
Berikut 6 hal yang dapat dilakukan agar jemaah haji lansia dapat lebih sehat ketika melaksanakan ibadah haji:
1. Selalu membiasakan melakukan aktifitas fisik ringan selama 30 menit sehari dan lakukan senam lansia secara rutin, karena tidak bisa dipungkiri bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik.
2. Konsumsi sayur dan buah setiap hari dan makan makanan yang kaya akan kalsium.
3. Memeriksakan kesehatan secara rutin di pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia atau pos pembinaan terpadu (posbindu) dan ke Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) jika ada keluhan kesehatan.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Kemenkes RI Wajibkan Seluruh Jemaah Haji Lakukan Skrining Kesehatan