Network
ZONABANTEN.com - Banjir bandang yang cukup parah melanda tiga desa di dua kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta di Kabupaten Luwu Utara yang terdampak banjir ini berjarak sekitar 530 km dari Makassar ibukota provinsi Sulawesi Utara.
Berdasarkan informasi terkini yang dihimpun tim Jurnal Palopo PRMN di lokasi, korban banjir bandang Luwu Utara terus bertambah, berdasarkan catatan Rumah Sakit Hikmah Masamba, meninggal dunia ada 5 orang dan 11 mengalami luka-luka.
"Itu catatan khusus dari rumah sakit Hikmah saja," terang Murad warga yang mendapatkan data dari rumah sakit.
Sementara berdasarkan pantauan lapangan dan laporan awal Tagana terdapat 500 kk terdampak banjir. 50 rumah rusak berat dan 450 rumah rusak ringan.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Jurnal Palopo PRMN dengan judul Update Terkini Banjir Luwu Utara: 5 Meninggal Dunia 11 Luka-Luka
"Warga kini diungsikan di gedung PMI, Masjid, gedung pemuda, kantor bupati dan kantor DPRD Luwu Utara,"mengutip rilis posko Tagana Sulsel.
Salah satu warga yang dimintai keterangan mengatakan saat ini air menggenangi Masamba dan sekitarnya.
" Air masih tergenang, tapi tidak separah semalam. Ini juga karena faktor hujan yang terus turun,"kata Puspa, Selasa 14 Juli 2020.
Diketahui, terdapat tiga desa yang terkena dampak paling parah di Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta Luwu Utara.*** (Naswandi)
