99 orang di Pusdikpom Cimahi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

- 11 Juli 2020, 20:56 WIB
Pusdikpom Kota Cimahi.*
Pusdikpom Kota Cimahi.* /Pikiran-Rakyat.com/Ririn Nur Febriani

ZONABANTEN.com - Masyarakat sempat dikejutkan oleh penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Barat. Klaster Secapa AD muncul dengan jumlah diluar dugaan.

Selain klaster tersebut, diberitakan sejumlah personel Pusdikpom Kodiklat AD juga terkonfirmasi positif Covid-19. 

Dari informasi yang didapat jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Pusdikpom mencapai 99 orang.

Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna pada Jumat 10 Juli 2020 kemarin. Pemerintah Kota Cimahi pun telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan membantu pelacakan kasus.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Nasional Hari Sabtu 11 Juli 2020, Jawa Timur Tertinggi 409 Kasus

 

"Betul kita terima informasi personel TNI di Pusdikpom yang positif Covid-19," ujarnya di rumah dinas Jalan Karya Bakti Kota Cimahi.


"Ada siswa dan organik pusdik, keseluruhannya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG)," katanya.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melakukan tracing sumber penularan awal dan berkoordinasi dengan Pusdikpom mengenai pelaksanaan swab test lanjutan.

Baca Juga: Kemenag Sumsel Bantah Mapel Pendidikan Agama Islam Dihapuskan dari Kurikulum

"Sekarang Dinkes Cimahi sedang tracing dan berkoordinasi dengan Pusdikpom. Awalnya itu dari hasil swab test Jumat 3 Juli 2020 minggu lalu, ternyata hasilnya mengejutkan dan ditindaklanjuti dengan tracing dan swab lanjutan," katanya.

Saat ini seluruh akses di area Pusdikpom yang berlokasi di Jalan HMS Mintaredja sudah ditutup, termasuk semua pintu masuk yang berbatasan dengan lingkungan perumahan warga ditutup. Personel TNI yang positif juga diisolasi dan dikarantina di lingkungan Pusdikpom.

"Mereka melakukan karantina sendiri di lingkungannya. Informasinya semua pintu masuk ditutup dan digembok, jadi tidak ada yang keluar masuk," katanya.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Usai Ledakan Kasus di Klaster Secapa AD, Kini 99 Orang di Pusdikpom Kota Cimahi Positif Covid-19

Baca Juga: Dipindah dari Nusakambangan, Bahar Smith Kembali Jalani Masa Tahanan di Lapas Gunung Sindur

Ajay mengaku turut mengkhawatirkan potensi penularan Covid-19 sampai ke luar area Pusdikpom. Pasalnya, warga kerap berinteraksi dengan personel Pusdikpom maupun para siswa yang tengah mengenyam pendidikan.


"Jelas khawatir juga ada interaksi dengan warga sekitarnya, seperti membeli makanan atau lainnya. Jadinya bisa menularkan ke yang lain, itu akan jadi persoalan tersendiri. Kita tahu kalau Pusdikpom itu kan dekat dengan lingkungan masyarakat," ungkapnya.

Jika tracing diperlukan meluas hingga ke masyarakat, Ajay mengaku cukup sulit namun akan dilakukan.

Baca Juga: Menikmati Udara Kebun Teh Wonosari Lawang

"Sekarang tracing sesuai dengan pedoman Dinkes Kota Cimahi dulu, kalau memeriksa warga yang interaksi dengan anggota TNI ini yang mana saja bisa sangat luas. Kita utamakan bantu tracing sumber penyebaran dan kontak erat untuk memetakan sebaran virus. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi dan tidak jadi klaster baru," tuturnya.*** (Ririn Nur Febriani)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x