Menikmati Udara Kebun Teh Wonosari Lawang

- 10 Juli 2020, 17:47 WIB
Kebun Teh Wonosari Malang
Kebun Teh Wonosari Malang //Erie W. Adji

ZONABANTEN.com - Mau menikmati pemandang yang menghijau di area Malang dengan udara sejuk serta semilir angin tentu tidak sulit. Karena memang Malang, baik wilayah kota maupun kabupaten, memang dilingkari sejumlah gunung serta pegunungannya. Tetapi kalau mau menjangkau lokasi yang tak sulit dilalui jelas tidak banyak kalau tak bisa disebut bahwa memang hanya lokasi perkebunan teh Wonosari adalah pilihan lokasi tunggalnya.

Dari Bandara Abdul Rachman Saleh jarak tempuh ke lokasi yang masih berada di lingkungan PTPN XII itu sekitar 20 kilometer. Jarak tempuhnya dengan jika lalu lintas lancar sekitar 30 menit. Atau kalau Anda berangkat dari pusat kota Malang dengan melalui jalan tol bisa lebih cepat untuk bisa sampai di lokasi, sekitar 15 sampai 20 menit. 

Patokannya mudah, jika Anda menemukan stasiun Lawang, arah kota Surabaya, kebun teh yang dibudidayakan sejak tahun 1875 itu berada di sisi kiri jalan. Petunjuk jalan ke lokasi wisata tersebut juga termasuk banyak dan jelas. Kalau dalam perjalanan berpapasan dengan angkutan kota berkode SLKW itu juga jadi penanda bahwa jalur yang tertempuh sudah benar.   

Tea House bisa juga buat menikmati sarapan
Tea House bisa juga buat menikmati sarapan Erie W. Adji

Kebun teh ini berada di ketinggian 950-1.250 mdpl, tepat berada di kaki gunung Arjuno, luasannya 1.144 hektar. Ini merupakan satu-satunya kebun teh di Jawa Timur yang dibuka sebagai destinasi wisata. Sekaligus juga merupakan kebun teh pertama di seantero Jawa Timur, dahulu keberadaannya di bawah kewenangan NV. Cultur Maatschappij. Tahun 1942 perkebunan ini pernah juga jadi lokasi budi daya tanaman kina. 

Pada masa pendudukan Jepang, pernah juga jadi salah satu sentra produksi singkong, kentang, dan beberapa tanaman palawija lainnya. Saat ini teh dan kopi jadi komoditas utama perkebunan yang berada pada bidang tanah yang relatif datar meskipun jalan aksesnya menanjak. 

Menikmati teh hangat adalah pilihan favorit di Tea House
Menikmati teh hangat adalah pilihan favorit di Tea House Erie W. Adji

Untuk masuk ke perkebunan dikutip biaya Rp 15.000, tambahan biaya jika memakai mobil sebesar Rp 5.000. Hamparan tanaman teh langsung menyergap setelah melewati gapura areal perkebunan. Seandainya datang pagi hari akan bisa ditemui ragam aktivitas memetik daun teh yang dilakukan puluhan pegawai perkebunan. 

Namun yang jelas, meski mentari sedang terik, kondisi udara pada siang hari terbilang sejuk dan terasa kebersihannya. Silakan parkir kendaraan Anda, nikmati udara yang bersih sambil berjalan kaki ke sejumlah blok tanaman teh. Kalau ingin mencoba memanen daun teh bisa sebelumnya memesan paket wisata seharga Rp 105 ribu per orang. Itu sudah termasuk peralatan petik, jalur tour kebun serta pabrik pengolahannya, ada pemandu khusus, sampai sodoran menu makan siang. Semuanya bisa dipesan untuk minimal 20 peserta dengan durasi kegiatan dua jam. 

Untuk bisa puas menikmati area perkebunan minimal 1 hari kegiatan
Untuk bisa puas menikmati area perkebunan minimal 1 hari kegiatan Erie W. Adji

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x