Update Corona 9 Juli 2020, Sembuh 1.066 orang, Masyarakat Diminta Tidak Panik Adanya Klaster Baru

- 9 Juli 2020, 18:28 WIB
Update Informasi covid-19 Kamis 9 Juli 2020
Update Informasi covid-19 Kamis 9 Juli 2020 /

ZONABANTEN.com - Pada hari Kamis 9 Juli 2020, Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  menyampaikan distribusi terbesar penambahan kasus terbanyak ada di Jawa Barat 962 kasus disusul kemudian Jawa Timur 517 kasus, DKI Jakarta 284 kasus.

Achmad Yurianto juga menyampaikan dari 34 propinsi ada 19 provinsi yang melaporkan kasus dibawah 10 dan 7 provinsi tidak ada penambahan kasus.

"19 Provinsi hari ini melaporkan kasusnya dibawah 10 ada 4  provinsi yang hari ini  tidak melaporkan ada penambahan kasus," kata Achmad Yurianto di Graha BNPB,Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Rekomendasi untuk Muhamad, Wakil Ketua: Tak Tunduk, Hengkang dari PDI Perjuangan

Penambahan kasus sembuh secara nasional pada hari ini adalah 1.066 orang, secara total sudah mencapai 32.651 orang sembuh. Untuk kasus Meninggal 58 orang sehingga totalnya menjadi 3.417.

Untuk Jumlah ODP yang masih dipantau sebanyak 38.498 kasus, PDP sebanyak 13.732 kasus Data diambil dari 34 propnsi dan 457 kabupaten/kota.

 

Sementara itu terkait penanganan klaster baru di Jawa Barat, Achmad Yuriatno menyampaikan saat ini terdapat sejumlah 1.245 orang yang dikarantina di wilayah pendidikan militer Secapa Bandung. 

"Seluruh Komplek diisolasi dikarantina dan dilarang adanya pergerakan keluar masuk. Diawasi secara ketat oleh unsur kesehatan Kodam 3 siliwangi," ujar Achmad Yurianto.

Baca Juga: Update Sebaran corona 9 Juli 2020 DKI Jakarta, Penambahan Positif Baru 293 Kasus

Sedangkan 17 orang lainnya  dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan ringan seperti demam, batuk dan agak sesak pernapasan.

Achmad Yurianto juga menyampaikan sampai hari ini kondisi seluruh pasien yang dipantau dalam keadaan baik.  Achmad Yurianto pun memastikan tidak akan terjadi  terjadi penularan keluar komplek karena telah dijaga dengan ketat.

Masyarakat pun diminta tenang karena sudah proses karantina dilakukan  secara profesional mengikuti standar internasional.

Baca Juga: Keunikan Park Bo-Gum, Dari Sarjana Musik Sampai Jago Berenang

"Kita melakukan karantina wilayah dan kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalnkan secara maksimal," ujarnya.

Achmad Yurianto juga berharap agar keluarga para peserta didik dapat memahami kondisi karantina ini.  

"Kami berharap keluarga para peserta didik dari seluruh Indonesia memahami dan memaklumi ini dan masih bisa melakukan kontak komunikasi melalui telepon atau sarana media yang lain," lanjutnya.

Baca Juga: Antivirus Corona Kementan dari Eucalyptus Berikut Sembilan Manfaat Tersembunyi Yang sudah Dikenal

 

Achmad Yurianto juga mengingatkan, penambahan kasus diluar klaster disebabkan oleh kurang disiplinnya pemakaian masker. Sehingga ia pun kembali menghimbau agar masyarakat untuk patuh menggunakan masker di tempat umum,  menjaga jarak yang aman,

sering dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x