Selain itu, Gus Men pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Arab Saudi, khususnya Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan Menteri Haji Arab Saudi, yang telah memberikan banyak kemudahan yang membuat pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lebih baik kepada jemaah.
"Di Indonesia, kita juga banyak dibantu oleh Kedubes Arab Saudi sehingga kita bisa memberikan beragam fasilitas agar jemaah bisa beribadah dengan baik dan lancar," tutup Menag.
Selain Menag, Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dr. Edi Supriyatna juga berpesan kepada jemaah jelang wukuf di Arafah pada 8 Juli 2022 mendatang.
Dr. Edi berpesan agar jemaah rutin minum air minimal 200 ml per jam atau satu gelas belimbing per jam saat aktivitas.
“Agar tidak dehidrasi dan tidak sering kencing, minum diatur 200 ml/jam dan dicampur dengan setengah sachet oralit. Diminum setiap satu jam sekali, saat beraktivitas. Minumnya pelan-pelan dan dinikmati,” tutur dr. Edi.
Selain kepada jemaah, dr. Edi juga berpesan kepada para pembimbing ibadah haji untuk terus mengimbau dan mengingatkan jemaah agar cukup beristirahat atau menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar hotel selama tiga hari sebelum Armuzna.
Hal tersebut disebabkan karena jemaah perlu mempersiapkan kondisi fisiknya agar berada dalam kondisi prima saat memasuki fase puncak ibadah haji.***