Network
ZONABANTEN.com - Publik jagat maya kembali gempar dengan munculnya foto telanjang seorang wanita warga negara asing, di media sosial.
Pose telanjang dari bule ini diketahui dilakukan di kawasan yang dianggap sakral oleh warga Hindu, yang berada di Pura Babakan Bali.
Dalam foto yang beredar itu, terlihat seorang bule wanita yang sedang berpose telanjang di depan sebuah pohon besar, yang berada di Pura tersebut.
Baca Juga: Dianggap Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Paus Fransiskus Kritik Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia
Dalam pemaparan seorang warga Bali, Niluh Djelantik, pohon besar ini merupakan pohon kayu putih berusia kurang lebih 700 tahun, dan telah dianggap sakral.
Sementara identitas wanita warga negara asing yang berpose telanjang tersebut, diketahui bernama Alina Yogi atau Alina Fazleeva.
Alina sendiri mengaku bahwa dirinya tak mengetahui bahwa pohon itu merupakan pohon sakral bagi umat Hindu Bali.
Ia beralasan bahwa tak ada tanda apapun pada pohon besar itu, yang dapat memberikan informasi terkait hal itu padanya.
Baca Juga: Fakta Liga Champions, Doa Mohamed Salah Terkabul! Liverpool Bertemu Real Madrid di Babak Final
Mengetahui bahwa perbuatannya dapat menyinggung perasaan warga Hindu Bali, Alina pun kemudian menyesal dan meminta maaf melalui akun Instagram miliknya.
“Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apapun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini,” kata Alina.
Selain memberikan permintaan maaf secara online, Alina juga sempat pergi ke kantor polisi dan berdoa dia depan pohon sakral itu, untuk menunjukan itikad baiknya.
“Saya Barusan Berdoa di bawah Pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian Ini dan meminta maaf,” kata Alina lebih lanjut.
Baca Juga: Profil Kameaam, Cosplayer Cantik Berbakat, Beserta Potret Terbaru
Selain meminta maaf dan menunjukan itikad baiknya, pada postingan berikutnya Alina berusaha memberi peringatan pada warga negara asing lainnya.
Ia bermaksud untuk mencegah terjadinya kejadian serupa seperti dirinya, pada orang lain di masa mendatang.
“Saya ingin memberitahu Anda, agar tidak terulang pada anda. Ada banyak tempat suci di Bali dan tidak semuanya memiliki tanda-tanda informasi tentang hal itu, seperti dalam kasus saya. Dan sangat penting untuk memperlakukan tempat dan tradisi ini dengan hormat. Dan pertama-tama penting untuk mengetahui apakah mungkin untuk mengambil foto atau video di tempat ini. Saya mencintai Bali dengan sepenuh hati, dan sekali lagi saya minta maaf kepada semua penduduk Bali, dan meminta pengampunan!” kata Alina dalam caption Instagramnya.***
