Ingin Hibur Pasien, Seorang Dokter Gunakan APD Kostum Superhero

- 30 Mei 2020, 09:57 WIB
DOKTER orthopaedi di RS Hermina Yasmin Bogor tiba-tiba viral di media sosial karena menggunakan kostum superhero sebagai APD.*
DOKTER orthopaedi di RS Hermina Yasmin Bogor tiba-tiba viral di media sosial karena menggunakan kostum superhero sebagai APD.* /instagram/@erric_manibuy

ZONABANTEN.com – Sesuai protokol kesehatan, seorang tenaga medis yang bertugas , harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Hal ini bertujuan untuk melindungi tenaga medis dari penularan covid-19. Terutama paparan virus corona bisa juga terjadi dari orang tanpa gejalan (OTG). Adakalanya penggunaan APD lengkap ini malah menimbulkan ketidaknyamanan saat menangani pasien.

Seperti halnya di Bogor, seorang dokter berinisiatif menggunakan kostum superhero sebagai APD di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Cerita Kesembuhan Nenek Kamtin, Survivor Covid-19 Tertua Di Surabaya

Dokter Rollando Erric Manibuy atau yang akrab disapa dr. Erric ini awalnya merasa risih jika harus menggunakan APD lengkap saat menangani pasien. Pasalnya, ia adalah dokter spesialis ortopedi di Rumah Sakit Hermina, Yasmin Kota Bogor, bukan petugas penanganan COVID-19.

"Sejak pandemi ini, kita jadi takut juga ya karena kan belum tentu orang yang kena tuh bergejala," tuturnya saat dihubungi via Instagram, Jumat 29 Mei 2020.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Viral di Medsos Usai Pakai APD Kostum Superhero, dr. Erric Ingin Bangun Optimisme di Tengah Pandemi

Baca Juga: Pemkot Tangerang Berikan Relaksasi Pembayaran Pajak Daerah,Berikut Infonya !

APD lengkap dinilai cukup efektif mencegah infeksi, namun efeknya menurut Erric, pasien akan merasa was-was dan ketakutan.

"Sedangkan, kalau dokter ya kalau enggak pakai APD was-was juga. Kita mau periksa pasien, kan enggak semua orang akan diskrining," kata dr. Erric.

"Jadi, ya pakai APD itu untuk melindungi diri dan orang lain juga," sambungnya.

Sebagai solusi, ia terinspirasi dari sebuah poster penghormatan kepada tenaga medis yang sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Mitsubishi Kei Wagon ekX dan eK Wagon Raih Skor Tertinggi JNCAP.

 "Sempat marak tuh di medsos nakes (tenaga kesehatan) dijejerin sama superhero. Saya jadi mikir kalau kita nih disamain (sama) superhero," ujar dr. Erric.

"Ibarat avengers melawan thanos. Kalau avengers aja takut sama thanos, gimana orang-orang biasa?" tanyanya.

"Ya, (kalau) sebagai nakes takut, bisa-bisa masyarakat jadi merasa enggak punya harapan. Saya takut tapi cukup sampai membuat aware (waspada) saja, jangan takut berlebihan," imbuh Erric.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Bahas Persiapan Pembukaan Kembali Rumah Ibadah

Dari sanalah, ia kemudian mencoba memakai kostum superhero sebagai APD.

"Saya mikir kalau APD dibikin menarik, bisa sebagai perlindungan dan bikin senang juga, biar kita nih enggak takut lagi buat kerja," jelasnya.

Bukan cuma menghilangkan ketakutan, malahan banyak yang terhibur saat diperiksa oleh dirinya.

"Malah menantikan kapan ya bisa nyenengin orang lagi? Ketawa-ketawa di poli, bukan ketakutan sendiri," tambahnya.

Setelah selama sebulan terakhir menggunakan kostum karakter-karakter yang berkesan baginya, ia hanya ingin masyarakat tetap optimis dan bukan saling berantem di tengah pandemi corona.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Berpesan Agar Wartawan Terapkan Protokol Kesehatan

"Bukan senang saja sih, tapi yang lebih penting optimis lah kalau ini akan lewat (berakhir)," ungkap dr. Erric.

"Dan selama belum lewat, kita jangan berantem sendiri. Tenaga medis bilang terserah, orang awam bilang tenaga medis munafik," keluhnya.

"Ya, harusnya kita kerjasama lewatin pandemi ini, bukan salah menyalahkan," tandasnya.***(Mahbub Ridhoo Maulaa)

 

 

Baca Juga: Dimulai 11 Juni, Berikut Jadwal PPDB Kota Tangerang 2020-2021 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x