Dinkes Kebumen Gelar Rapid Test , 26 Pedagang Reaktif Covid-19

- 16 Mei 2020, 22:05 WIB
Ilustrasi Rapid test
Ilustrasi Rapid test /

ZONABANTEN.com – Dikabarkan 26 pedagang pasar di Pasar Tumenggungan Kebumen dinyatakan reaktif positif Covid-19.

Kabar ini disampaikan oleh  Istiadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kebumen pada hari Sabtu 16 Mei 2020.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabumen Jawa Tengah melakukan rapid test massal terhadap 982 pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen.

Rapid test massal ini digelar dengan pengawalan dari Polres Kebumen dan Kodim 0709 Kebumen.

Baca Juga: Pasien PDP Gantung Diri,Warga Yang Menolong Terancam Tertular Covid-19

Hadir pula dalam kegiatan itu Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memimpin jalannya pengawal pelaksanaan Rapid Test dan RDT.

"Setelah hasil rapid diketahui reaktif positif  ke-26 pedagang kini menjalani isolasi mendiri selama 14 hari kedepan," kata Istiadi, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel 26 Pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen Reaktif Positif Covid-19

Baca Juga: Carut Marut Penerima Bansos, PSI Tangsel: Dinsos Jawabannya Normatif

Rapid test ini dilakukan setelah diketahui salah satu anak pedagang pasar berinisial dalam hasil swab dinyatakan positif corona.

Setelah temuan tersebut tim Gugus Tugas Penanganan Covid Kabumen melakukan tracing terhadap 982  pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Tumenggungan dengan melakukan rapid test.

Bagi warga yang dinyatakan reaktif positif RDT, selanjutnya akan dilaksanakan pengujian swab Covid-19, untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Baca Juga: Data Warga Miskin di Tangsel 'Hanya' 13 Ribu KK, PBI kok 576 Ribu?

Kapolres Kebumen AKBP Rudy mengimbau kepada seluruh masyarkat untuk tetap waspada selalu mengenakan masker dan rajin cuci tangan.

"Protokol kesehatan sangat diperlukan sekali di masa pandemi Virus Corona. Dengan sering melakukan cuci tangan dan mengenakan masker diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Corona Covid-19," jelas AKBP Rudy.

Sampai dengan saat ini juga, Polres Kebumen masih gencar melakukan patroli pembubaran kepada warga masyarkat yang kumpul-kumpul tanpa tujuan yang jelas, serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Kebumen.

Baca Juga: Pelatihan Instal Windows10 Rp 260 Ribu,Warganet Kritik Kartu Prakerja

Pasar pagi Kebumen telah lama menjadi target patroli himbauan untuk mengenakan masker yang dilakukan oleh Polres Kebumen.

Rapid test atau RDT adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Baca Juga: VIral Di Sosial Media, Tokek Laku Dijual 10 Miliar, Dibayar Tunai

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun perlu diketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Jadi, rapid test atau RDT di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.*** (Eviyanti)

 

 

Baca Juga: Sebulan Kabur Dari Rumah Di Tuban Ditemukan oleh Polisi Di Banyumas.

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah