PSBB Tahap 2 Di Bogor, 300 Pedagang Pasar Non Reaktif Virus Corona

- 29 April 2020, 16:25 WIB
DINAS Kesehatan Kota Bogor melaksanakan rapid test untuk mendeteksi virus corona di GOR Pajajaran Kota Bogor.*
DINAS Kesehatan Kota Bogor melaksanakan rapid test untuk mendeteksi virus corona di GOR Pajajaran Kota Bogor.* /ANTARA/

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, tes cepat  akan dilakukan di tempat-tempat yang ditengarai rawan terjadi penyebaran Covid-19.  Hal tersebut berdasarkan hasil analisis pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama.

“Kemungkinan  orang-orang terpapar di tempat-tempat ramai, seperti di pasar, stasiun.  Begitu dicek, memang orang-orang yang positif Covid-19 ini sebagian besar tertular di tempat umum,” ujar Bima.

Dari pemantauan Bima Arya selama pelaksanaan PSBB pada hari Selasa 28 April kemarin, para pedagang sudah mulai tertib dan disiplin. Untuk PSBB tahap kedua, pedagang yang masih membandel akan ditertibkan.

Baca Juga: Pasar Di Salatiga Terapkan Physical Distancing, Diapresiasi Gubernur

Pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalan untuk saat ini masih pada tahap diawasi. Sebab jika dilarang, mereka murni tidak memiliki pemasukan.

“Kita cek pasar, sebagian besar mengenakan masker. Kalau pedagang kecil kita kasih toleransi,   kalau disetop, mereka enggak bisa makan. Nanti tetap ada kontrol oleh Satpol PP,” ujar Bima. *** (Tim Zona Banten/Windiyati Retno Sumardiyani)

 

Baca Juga: Harga Masker Dan Sanitizer Kembali Normal, Penimbun Rugi Banyak

 

 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x