Tepat Hari Ini, Kilas Balik Tragedi Sabtu Kelabu AACC 9 Februari 2008 di Bandung

- 9 Februari 2022, 07:08 WIB
BESIDE mengenang kepergian korban Tragedi Sabtu Kelabu pada Februari 2021
BESIDE mengenang kepergian korban Tragedi Sabtu Kelabu pada Februari 2021 /Instagram BESIDE Official

ZONABANTEN.com - Tanggal 9 Februari 2008 menjadi hari yang memilukan bagi kota Bandung, pasalnya beberapa tahun lalu tepat hari ini terjadi peristiwa kelam di Gedung Asia Africa Culture Center (AACC) yang sekarang disebut New Majestic.

Berdasarkan dokumenter yang dirilis akun YouTube Beside dengan tajuk ‘Tragedi Sabtu Kelabu AACC: Melawan Lupa (Beside-2015)’ mengisahkan kembali apa yang terjadi pada hari tragedi tersebut.

Tragedi yang juga disebut Bandung Kelabu itu bermula saat diadakannya konser tunggal band metal Beside dalam rangka peluncuran album pertama mereka: Against Ourselves.

Baca Juga: Penyaluran BPNT di Kabupaten Jombang Ditinjau Langsung oleh Mensos

Peluncuran album pertama ini ternyata menarik ribuan penonton yang melebihi kapasitas gedung AACC. Jumlah penonton tersebut di luar ekspektasi panitia.

Gedung hanya bisa menampung sekitar 400 orang sedangkan jumlah yang hadir saat itu mencapai sekitar 1000 orang.

"Sempat deg-degan, ada yang datang gak ya? Ternyata yang datang di luar dugaan," kata Hinhin Akew salah satu personil Beside yang turut tampil malam itu.

Hinhin menambahkan bahkan personel kesulitan masuk ke area karena penonton saling perhimpitan.

Rangkaian konser awalnya berjalan lancar, saat penampilan terakhir ditamatkan, penonton keluar dengan tertib.

Baca Juga: Terjun ke Bisnis Online? Ketahui Dulu Beda dan Manfaat dari Social Commerce, Marketplace, dan Website Commerce

Kepanikan baru terjadi saat penonton dari luar tidak tahu bahwa acara sudah usai berdesakan ingin masuk, sebaliknya penonton yang dari dalam memaksa ingin keluar.

Sehingga kekacauan tidak bisa dihindari. Hal ini dituturkan Ichad mantan personil Beside.

Karena kapasitas gedung yang tidak sebanding dengan jumlah penonton, oksigen di ruangan semakin berkurang membuat para penonton sesak nafas.

Beberapa dari mereka yang terinjak-injak. Hingga akhirnya peristiwa tersebut menjatuhkan 11 orang meninggal dunia.

Polisi menetapkan 3 orang tersangka yaitu AAS, Y, dan H yang merupakan panitia penyelenggara konser, mereka dianggap lalai sehingga menimbulkan korban.

Baca Juga: Sejarah Hari Pers Nasional, Awal Mula Penetapan 9 Februari Menjadi HPN

Imbas dari tragedi ini sempat mempersulit perizinan untuk menggelar pertunjukan musik terutama musik beraliran ekstrem.

Tragedi ini bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban namun juga bagi seluruh pihak.

Setiap tahunnya Beside selalu mengadakan doa bersama untuk mengenang korban tragedi tersebut di rumah keluarga korban meskipun di 2021 tidak mengadakan pertemuan untuk doa bersama dikarenakan pandemi Covid-19.

Semoga para korban tragedi Sabtu Kelabu tersebut diterima di sisi-Nya dan istirahat dengan damai. ***

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah