Baca Juga: Sedang Populer, Inilah 7 Fakta Tersembunyi Tentang Organisasi Freemason
“Dulu, disini di museum Kota Bandung pernah dijadikan taman kanak-kanak yang dimiliki oleh Freemasonry,” ucap Rizky Wiryawan.
Dari catatan sejarah, sekolah yang dibangun ini bersifat netral untuk mengimbangi banyaknya sekolah Kristen dan Katolik saat itu.
Masa keemasan freemason berakhir ketika Jepang datang ke Indonesia, dengan membawa fasis Jerman pada saat itu, dan menganggap freemason merupakan organisasi dunia yang sangat berbahaya jika tetap dibiarkan.
Meski Jepang masih menyisakan penduduk pribumi yang menjadi anggota freemason, organisasi ini tidak dapat berkembang seperti semula karena dilarang keras oleh Presiden Soekarno setelah kemerdekaan.***