Mengejutkan, Hanya dengan Rp 15 Juta, Cara Mudah Masuk Universitas Al Azhar Kairo

- 19 Januari 2022, 18:21 WIB
Universitas Al-Azhar Kairo, primadona santri
Universitas Al-Azhar Kairo, primadona santri /website resmi Al-azhar university www.azhar.edu.eg
ZONABANTEN.com – Masuk Universitas Al-Azhar Kairo ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan selama ini. Universitas tertua kedua di dunia ini menjadi primadona santri di seluruh dunia karena sudah terbukti 1000 tahun lebih mencetak ulama, umaro, dan ilmuwan scince tingkat dunia.
 
Dr Ferry M Siregar, Kepala Program Studi Luar Negeri dan Direktur Kerjasama Internasional Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, memberikan penjelasan yang mengejutkan tentang cara mudah masuk Universitas Al Azhar Kairo.
 
Saat wawancara secara eksklusif dengan ZONABANTEN.com pada hari Minggu, 16 Januari 2022 jam 15.00 WIB secara daring, DR Ferry M Siregar menjelaskan,”Santri yang ingin masuk Universitas Al Azhar Kairo hanya perlu mempersiapkan diri dan mengikuti kursus PUSIBA dari level 1 sampai level 7”
 
“Dengan mengikuti kursus PUSIBA dan lulus sampai ke level 7 maka santri secara otomatis dapat masuk Universitas Al Azhar Kairo tanpa tes, bahkan bisa langsung mengikuti kuliah tanpa harus mengikuti program matrikulasi Bahasa Arab,” Ujar DR Ferry.
 
 
“Kursus PUSIBA dilakukan secara daring selama 7 bulan untuk menyelesaikan Dauroh Lughah (pelatihan Bahasa Arab) 7 level, masing-masing level ditempuh dalam waktu 4-5 minggu,”sambungnya. 
 
Informasi ini tentu sangat menarik dan bermanfaat untuk masyarakat dan pondok pesantren lain yang ingin memberikan pendampingan dan pembinaan yang maksimal untuk santri yang ingin kuliah di Al Azhar Kairo.
 
Santri yang mengikuti kursus PUSIBA dikenakan biaya kursus diluar biaya pondok pesantren, yaitu iuran PUSIBA sebesar Rp 1.650.000,- per bulan, Uang pendaftaran PUSIBA sebesar Rp 1.350.000,- dan Sumbangan Uang Gedung PUSIBA sebesar Rp 1.750.000,- , jadi jumlah total sekitar Rp 15 Juta.
 
PUSIBA adalah Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab, cabang resmi dari Markaz Syeikh Zayd li Ta’limil Lughoh al Arabiyah li Ghayr al Nathiqin biha Al Azhar yang berkantor di Jakarta.
 
“Setelah diterima di Universitas Al-Azhar Kairo, santri  harus menyiapkan dana sekitar Rp 20 juta untuk biaya pemberangkatan termasuk tiket pesawat, visa, dll. Sementara biaya kuliah di Universitas Al-Azhar sendiri adalah gratis,” sambung DR Ferry.
 
Lain halnya dengan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor yang sudah 50 tahun lebih mengirimkan santrinya untuk study di Universitas Al-Azhar Kairo. Persiapan kematangan Lughah tidak dibentuk melalui kursus 7 bulan, akan tetapi penerapan disiplin berbahasa arab setiap hari.
 
 
“Santri di seluruh ponpes Gontor diwajibkan komunikasi sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Arab baik untuk kegiatan belajar mengajar atau komunikasi antar santri, sejak kelas 6 sampai kelas 12, ditambah dengan satu tahun masa pengabdian,”jelas salah seorang ustadz Gontor.
 
“Kemampuan keilmuan yang matang dan kepribadian yang tangguh adalah konsep Gontor,” sambung sang ustadz saat dihubungi ZONABANTEN.com lewat chat whatshapp tanggal 19 Januari 2022.
 
Universitas Al-Azhar Kairo adalah pusat pendidikan Islam di dunia, yang berada di urutan 1001-1200 menurut QS World University Rankings 2022 dalam websitenya www.topuniversities.com.
 
Sementara itu Universitas Gadjah Mada berada di urutan 254, Institut Teknologi Bandung di urutan 303, dan Institute Pertanian Bogor berada di urutan 511-520. Sedangkan Bina Nusantara University  berada di urutan 1001-1200.
***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x