Kementan Gaungkan Hilirisasi Singkong Bernilai Jual Tinggi

- 17 Januari 2022, 09:36 WIB
Ilustrasi singkong
Ilustrasi singkong /PIXABAY/sarangib

ZONABANTEN.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggaungkan hilirisasi produk pangan lokal yang bernilai ekonomi tinggi yang salah satunya adalah pengembangan produk keragaman olahan singkong dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat tingkat pedesaan hingga tingkat nasional.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi dalam pernyataan paad media hari Minggu kemarin menjelaskan usaha peningkatan semangat para petani singkong dengan melakukan hilirisasi produk.

Ia menyatakan bahwa komoditas singkong mempunyai pasar khusus yang akan meningkatkan kelas singkong dan para petani beroleh nilai tambah yang luar biasa.

“Singkong dapat dimanfaatkan semua bagiannya, tidak ada yang terbuang. Mulai dari daun, batang, buahnya semua dapat dimanfaatkan.”

Baca Juga: Astagfirullah, Gelombang Tsunami 3 Meter Ancam Negara Akibat Letusan Dahsyat Gunung Tonga

“Pangan lokal harus hadir di tengah masyarakat kita, kurangilah pangan impor. Ini pekerjaan berat, tetapi harus dimulai dan saya yakin akan bisa karena kesadaran milenial sekarang sudah bagus, memanfaatkan pangan lokal di-branding supaya naik kelas," sambungnyai.

Ia menegaskan urgensi pengembangan budidaya hingga hilirisasi produk olahan singkong merupakan pengejawantahan strategi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dimana dalam Cara Bertindak 2 (CB2) erat hubungannya dengan diversifikasi produksi dan pangan lokal seperti jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu dan lainnya yang dikemas olah sedemikian rupa sebagai pangan utama.

Oleh seba itu, menurutnya Kementan berkomitmen mendukung komoditas singkong hingga produk olahannya naik kelas sehingga harus dapat memenuhi standar dan mutu yang diminati pasar termasuk kalangan perhotelan.

Baca Juga: Ramai NFT Ghozali Everyday, Felicia Putri: Konsisten Ingat, Enggak Mager Selfie 4 Tahun

"Perintah Pak Menteri Pertanian Syahrul Limpo agar mengangkat pangan lokal bernilai ekonomi tinggi. Ini berdampak langsung kepada kesejahteraan petani dan perekonomian nasional. Singkong ini memiliki produk olahan dan sangat menjanjikan masuk di hotel-hotel," jelasnya.

Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Arifin Lambaga menyatakan bahwa gatakan pihaknya sangat mendukung hilirisasi produk singkong sebat kemajuan sektor hulu tergantung pada hilirnya.

Sehingga perlu menaikan dan mengembangkan produk olahan singkong yang akan membuka peluang serapan semua hasil budidaya.

"Kita mengharapkan ada bibit dengan produktivitas 30 sampai 40 ton per hektar. MSI telah bekerja sama dengan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mengembangkan demplot-demplot pembibitan singkong, yang nantinya bibit unggul akan disebarkan ke masyarakat”.

Baca Juga: Kim Seon Ho Putuskan Berhenti di Dunia Hiburan, Giliran Tolak Semua Tawaran Syuting 2022

“ Kita sudah mulai di Sukabumi seluas 10 hektar. Kita berharap akan ada 5 sampai 6 demplot lagi di seluruh Indonesia," kata Arifin menutup pernyataannya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah