Titer Antibodi Meningkat Lawan Infeksi COVID-19 dengan Vaksin Booster

- 16 Januari 2022, 21:34 WIB
6 bulan setelah dapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, ternyata ada penurunan antibodi
6 bulan setelah dapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, ternyata ada penurunan antibodi /pixabay/wir_sind_klein

ZONABANTEN.com – Ririn Ramadhany selaku Senior Manager Strategic Deliver Unit di Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan dari hasil kajian terkait dengan vaksin booster.

Hasil kajiannya menunjukan bahwa vaksin booster mampu meningkatkan titer antibodi dengan melaksanakan vaksin booster melawan infeksi COVID-19

"Kami menemukan bahwa booster homolog dan heterolog berhasil meningkatkan titer antibodi, tidak ada reaksi merugikan yang signifikan baik booster homolog dan heterolog," kata Ririn dalam Webinar hari Minggu ini.

Ririn memaparkan  bahawa tidak ada beda yang signifikan dari segi titer antibodi untuk antarkelompok usia walaupun memang cenderung lebih rendah di kalangan lanjut usia (lansia) atau mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Baca Juga: TERKINI UPDATE Kasus Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini Minggu 16 Januari 2022, Kasus Sembuh Lebih Dominan

Dimana Umur dalam hal usia dikelompokan dalam beberapa kelompok mulai kelompok-kelompok umur 18-25 tahun, 26-40 tahun, 41-60 tahun, dan lebih dari 60 tahun.

"Tidak ada perbedaan yang signifikan dari segi titer antibodi antarkelompok usia walaupun memang cenderung lebih rendah di kalangan lansia atau mereka yang berusia di atas 60 tahun," tambahnya.

Namun, ia tegaskan bahwa titer antibodi bukan menjadi salah satu yang menentukan tingkat perlindungan diri melawan COVID-19.

"Titer antibodi di sini dalam hal ini tidak selalu secara serta merta mencerminkan imunitas tubuh manusia, ini hanyalah salah satu faktor saja," imbuhnya.

Untuk booster homolog dengan vaksin Sinovac, Ririn menjelaskan akan ada peningkatan titer antibodi setelah  satu bulan setelah divaksin, dimana peningkatannya mencapai 7,8 kali dari sisi titer antibodi.

Baca Juga: Kabar Baik! Para Peneliti Ini Identifikasi Antibodi yang Dapat Memblokir Varian Omicron

Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk kurun waktu kurang dari ataupun lebih dari enam bulan antara terima vaksinasi keduanya.

Untuk vaksin heterolog dengan pemakaian vaksin Moderna, ada peningkatan yang signifikan dalam titer antibodi setelah mendapatkan vaksin booster dan antibodi tersebut meningkat 67 kali lipat dibandingkan dengan sebelum mendapatkan booster.

Dalam beda kurun waktu kurang dari enam bulan dan lebih dari enam bulan antara suntikan vaksin kedua dengan booster, titer antibodi peserta meningkat signifikan untuk kurun waktu  lebih dari enam bulan.

"Kami mengamati bahwa titer antibodi antarkelompok usia tidak mengalami perubahan yang signifikan untuk vaksin heterolog," tuturnya sambil menutup pembicaraannya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x