Pengaruh “Super Immunity” Kala Pelandaian COVID-19, Simak Penjelasan Pakarnya

- 6 Januari 2022, 21:09 WIB
Foto Pakar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama
Foto Pakar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama /Antaranews

ZONABANTEN.com – Dilansir dari ANTARANEWS  sore ini bahwa kawasan Indonesia yang tercinta kini sedang dalam kasus pelandaian dampak Pandemi COVID-19 mempunyai unsur kekebalan super. Kekebalan Super atau “Super Immunity” akan dijelaskan dari seorang pakar.   

Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan terkait dengan unsur kekebalan super atau 'super immunity' yang berkontribusi pada pelandaian kasus COVID-19 di Indonesia.

"Beberapa hari ini terdapat komentar tentang 'super immunity' sebagai salah satu alasan kasus di negara kita dan juga negara-negara lain yang kasus COVID-19 melandai," jelas Tjandra Yoga Aditama dalam pernyataan tertulis yang diterima media hari Selasa lalu.

Baca Juga: Sayang Bumi, Korea Selatan akan Larang Penggunaan Gelas Plastik di Semua Cafe Mulai April 2022

Selanjutnya penjelasannya kepada para penyintas atau mereka yang sembuh dari sakit COVID-19 akan membentuk antibodi yang disebut imunitas alami.

Mereka yang sembuh kemudian terima vaksin COVID-19 maka imun tubuhnya akan tumbuh menjadi lebih baik.

 "Inilah yang belakangan banyak disebut sebagai “super-immunity”, atau nama lainnya “hybrid immunity," tambahnya.

Dari laporan kajian awal di Jurnal Kesehatan Dunia “Nature” di akhir 2021 memberi petunjuk bahwa serum darah penyintas dengan “super immunity” mempunyai daya lebih baik untuk menormalisasi beberapa varian COVID-19," ucapnya.

Baca Juga: Pemakaian Pembayaran Digital Terdorong Naik oleh Pandemi

"Setidaknya lebih baik daripada netralisasi pada mereka yang mendapat vaksin tapi sebelumnya tidak pernah sakit. Juga ternyata pemberian vaksin ketiga atau booster akan memberi perlindungan sama seperti 'super-immunity" pada mereka yang belum pernah sakit sebelumnya," paparnya.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x