Dampak Pandemi Covid 19, Kelompok Nirlaba di Bali Ubah Sampah Jadi Beras

- 29 Desember 2021, 10:38 WIB
Dampak pandemi Covid 19, lelompok nirlaba di Bali ubah sampah jadi beras
Dampak pandemi Covid 19, lelompok nirlaba di Bali ubah sampah jadi beras /Reuters

Baca Juga: Lonjakan Omicron di Singapura, Vaksinasi Covid 19 Untuk Anak-anak Mulai Diberlakukan

Bali Plastic Exchange didirikan pada Mei tahun lalu oleh I Made Janur Yasa.

Yasa melihat peluang untuk membantu banyak orang Bali yang bisnis utamanya menjalankan restoran vegan terpukul keras oleh pandemi.

Pria berusia 55 tahun itu mengatakan tujuannya membuat usaha tersebut adalah keinginan untuk membantu masyarakat Bali dan untuk memperbaiki lingkungan.

Indonesia adalah penyumbang polutan plastik terbesar kedua di dunia, menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Science.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Orang dan Prostitusi Daring

Tidak ada batasan berapa banyak sampah plastik yang dapat dibawa seseorang, meskipun penyelenggara mendorong orang untuk mengumpulkan sampah dari lingkungan mereka sendiri.

“Setelah menyebar dari mulut ke mulut, inisiatif ini telah membantu mendukung sekitar 40.000 keluarga di 200 desa, sambil mendaur ulang hampir 600 ton (544 ton) sampah plastik,” kata Yasa.

“Program ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat,” lanjutnya yang berharap dapat meluaskan program ini ke provinsi lain di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah