Korea Selatan dan Indonesia Mencapai Kesepakatan Akhir Atas Proyek KF-X

- 11 November 2021, 19:55 WIB
Prototipe jet tempur KF-X/IF-X. Foto: Asiantoday
Prototipe jet tempur KF-X/IF-X. Foto: Asiantoday /

ZONABANTEN.com –  Militer Korea Selatan dan Indonesia telah mencapai kesepakatan akhir tentang pembagian biaya untuk proyek pengembangan pesawat tempur bersama mereka yang disebut KF-X (Korean Fighter eXperimental) dan IF-X di Indonesia.

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea (DAPA) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan kementerian pertahanan Indonesia untuk berbagi biaya 8,8 triliun won ($ 7,4 miliar) pengembangan jet tempur generasi 4,5, proyek terbesar sejak berdirinya militer Korea.

Masalah pembagian biaya terjadi karena Indonesia, yang berjanji untuk membayar 20 persen dari total anggaran pembangunan, hanya membayar 227,2 miliar won, dengan alasan masalah keuangan. Kedua belah pihak telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan untuk menyelesaikan masalah pembayaran yang terlambat sejak 2019.

Baca Juga: PM Malaysia Menyetujui MoU Jaminan Atas Kesejahteraan TKI di Malaysia

Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak memutuskan untuk mempertahankan jatah pembagian biaya 20 persen untuk Indonesia dan jangka waktu pembayaran 2016 hingga 2026.

Namun Indonesia memberikan pembayaran dalam bentuk barang untuk 30 persen bagiannya, yang rinciannya akan dibicarakan di kemudian hari.

Proyek KF-X terdiri dari dua fase - mengembangkan jet tempur dasar dari 2016 hingga 2026, kemudian menambahkan sistem senjata canggih dari 2026 hingga 2028.

Baca Juga: Kim Hye Soo, Yoo Yeon Seok Akan Menjadi Host Blue Dragon Film Awards

Setelah peluncuran prototipe pada bulan April tahun ini, pengujian darat saat ini sedang berlangsung dan uji terbang akan dilakukan tahun depan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah