ZONABANTEN.com – Pemerintah Indonesia sebelumnya sempat kembali menjalankan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa di tengah pandemi COVID-19 ini.
Hal ini dilakukan lantaran tidak memungkinkan lagi untuk melakukan pembelajaran secara daring meskipun di tengah-tengah COVID-19, pemerintah mengkhawatirkan adanya risiko jangka panjang yang terjadi pada anak-anak atau para siswa.
Namun, terjadinya kasus para siswa yang terjangkit infeksi virus COVID-19 setelah melalui pembelajaran tatap muka menjadi kekhawatiran bagi para orang tua.
Pada November 2021, menurut data dari Satuan Tugas COVID-19 Nasional, proporsi kasus anak terinfeksi COVID-19 sebanyak 13%.
Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan sigap menanggulangi hal ini.
Pada Selasa, 2 November 2021, IDAI mengeluarkan surat rekomendasi resmi yang menyatakan izin terhadap penggunaan vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun.
Rekomendasi vaksin Coronavac dari IDAI ini didasari dengan sudah dikeluarkannya juga izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Tips Build Hu Tao Genshin Impact: Senjata, Artefak, Hingga Komposisi Tim Terbaiknya