Di masa presidensi Indonesia, Presiden ingin mendorong sejumlah kerja sama konkret di beberapa sektor utama.
Yaitu digital, transisi energi, dan inklusi keuangan. Di sektor digital, Presiden ingin memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan.
Baca Juga: Lindungi Hak-Hak Perempuan, Menteri Pemberdayaan Perempuan Tegaskan Aturan CEDAW di Indonesia
Di sektor transisi energi, G20 harus bisa memastikan ketersediaan teknologi rendah karbon dengan harga terjangkau, sehingga transisi energi dapat dilakukan semua negara.
Sementara di sektor inklusi keuangan, secara khusus Presiden menekankan soal UMKM dan perempuan.
"Saya harap dukungan kuat Australia bagi ketiga usulan Indonesia tersebut. Saya juga berharap untuk dapat menyambut Yang Mulia secara pribadi tahun depan saat KTT kami di Bali, tanggal 30-31 Oktober 2022," ujar presiden.***