ZONABANTEN.com – Peristiwa G30S PKI merupakan salah satu sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia.
Untuk mengenang peristiwa tersebut dibuat film mengenai G30S PKI, namun film ini menimbulkan pro dan kontra, terutama mengenai fiksi atau fakta film G30S PKI.
Keaslian isi film G30S PKI masih menimbulkan polemik dalam masyarakat hingga saat ini. Beberapa pihak menganggap film G30S PKI sebagai propaganda pemerintah Orde Baru.
Dalam sebuah acara berita di TV One, beberapa saksi mata G30S/PKI dan ahli sejarah Universitas Indonesia memberikan penjelasan mengenai keaslian film G30S PKI secara daring.
Dalam acara tersebut, Untung Ahmad Mufreni, putra Jenderal Ahmad Yani. Sebagai saksi mata, Untung menceritakan kronologi kematian ayahnya yang ditembak dan dibawa oleh Cakrabirawa.
“Kejadian itu adalah tragedi berdarah, jangan sampai terulang lagi kejadian seperti itu. Itu saja, film itu sebenarnya kesana. Kalau mengenai hal lain kami tidak tahu. Kami hanya tahu urusan di rumah saja,” kata Untung sambil mengenang kematian Ayahnya.
Baca Juga: Futsal World Cup: Argentina Melaju ke Final Usai Tekuk Brasil
Witarwahyono Reksoprodjo, anak mantan Menteri Listrik dan Energi, Setiadi Reksoprodjo juga sempat dimintai pendapat mengenai keaslian isi film G30S PKI.