Network
ZONABANTEN.com – Buaya merupakan salah satu hewan buas yang sering diburu untuk diambil kulitnya untuk dijadikan dompet atau tas. Harga jual yang mahal membuat perburuan buaya semakin tinggi.
Tingginya perburuan buaya membuat pemerintah indonesia harus menyelamatkan kelangsungan hewan tersebut. Akhirnya pada tahun 1991, dibuat Taman Buaya Indonesia Jaya.
Taman tersebut tidak hanya dirancang sebagai penangkaran buaya, namun juga sebagai tempat wisata edukasi.
Baca Juga: Ciri dan Tanda Jodoh Terbaik Menurut Islam Kata Ustadz Khalid Basalamah
Rancangan Taman Buaya Indonesia Jaya dibuat semirip mungkin dengan ekosistem yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup buaya.
Taman Buaya Indonesia Jaya merupakan pengakaran buaya terbesar di Indonesia. Dengan ikon berupa monumen buaya sepanjang 4 meter.
Awalnya pengakaran ini berada di daerah pluit pada tahun 1980-an, namun muncul rencana membangun pusat perbelanjaan di pluit. Sehingga penangkaran buaya harus dipindahkan ke daerah lain.
Akhirnya taman tersebut dipindahkan pada tahun 1991 ke Jalan Raya Cikarang Cibarusah No 18, Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Julukan penangkaran buaya terbesar bukan hanya isapan jempol, sebab Taman Buaya Indonesia Jaya mempunyai 5 kolam penangkaran buaya dengan ukuran besar.
Diperkirakan kapasitas yang bisa ditampung dari 1 kolam adalah 100 buaya. Jadi setidaknya Taman Buaya Indonesia Jaya bisa menampung 500 buaya.
Total keseluruhan lahan dari Taman Buaya Indonesia Jaya adalah 1,2 hektar. Update terakhir pada tahun 2018 terdapat 500 buaya.
Buaya yang ditangkarkan adalah buaya muara Sumatera, buaya moncong panjang dari Kalimantan, buaya kulit hitam dari Irian, dan buaya Albino.
Dalam catatan Taman Buaya Indonesia Jaya, penangkaran tersebut memiliki buaya tertua dengan usia 47 tahun, panjang 3,5 meters, dan berat 700kg.
Baca Juga: Memanfaatkan Kebebasan Brexit, Inggris Memberi Sinyal untuk Kembali ke Sistem Kekaisaran
Taman Buaya Indonesia Jaya juga memiliki fasilitas yang bagus untuk wisatawan. Mulai dari saung yang bisa digunakan wisatawan beristirahat hingga ruang atraksi buaya.
Daya tarik utama dari pengakaran buaya ini adalah atraksi ketika pelatih buaya memberi makan. Selain itu Taman Buaya Indonesia Jaya memiliki tempat penetasan telur, penangkaran bayi buaya, tempat mengenal jenis-jenis buaya.
Akan tetapi pengunjung dari Taman Buaya Indonesia Jaya semakin tahun terus menurun. Hal ini dikarenakan tidak banyak orang yang tahu jika ada penangkaran buaya tersebut.
Baca Juga: Said Didu Ungkap Rocky Gerung Pelajari Al-Qur'an, Netizen: Insya Allah Dapat Hidayah
Padahal hasil dari penjualan tiket akan digunakan untuk pemeliharaan fasilitas Taman Buaya Indonesia Jaya dan memberi makan buaya.***
