10 Pahlawan Revolusi Korban Pemberontakan G30S PKI, Sejarah dan Penjelasannya

- 16 September 2021, 21:39 WIB
10 Pahlawan Revolusi Korban Pemberontakan G30S PKI, Sejarah dan Penjelasannya
10 Pahlawan Revolusi Korban Pemberontakan G30S PKI, Sejarah dan Penjelasannya /Instagram.com/@monumenpancasilasakti/
ZONABANTEN.com - Sejarah kelam dan mencekam pernah terjadi di Indonesia. Salah satunya Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia, atau yang disingkat G30S PKI. 
 
G30S PKI terjadi di seluruh wilayah Indonesia yang terpusat di Jakarta dan Yogyakarta pada tahun 1965.
 
G30S PKI merupakan salah satu gerakan disintegrasi bangsa Indonesia, yang ingin mengganti Dasar Negara Pancasila menjadi ideologi komunis.
 
Pimpinan G30S PKI yakni seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia, yang bernama Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal DN Aidit.
 
 
Partai Komunis Indonesia berdiri pada 23 Mei 1920, dan termasuk dalam salah satu partai yang besar serta berkuasa. 
 
G30S PKI muncul karena adanya berbagai masalah politik dan ekonomi pada saat itu.
 
Dari mulai kabar Presiden Soekarno sakit, sengketa tanah dan bagi hasil, perselisihan dengan Malaysia, inflasi kian menaik, serta banyaknya korupsi birokrat dan militer.
 
Maka dari itu, PKI ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah dan menggantinya dengan ideologi baru, yakni komunis.
 
Sebelum G30S PKI, pemberontakan juga pernah terjadi di Madiun pada tahun 1948.
 
Dalam pemberontakan G30S PKI, terjadi pembantaian beberapa perwira tinggi militer Indonesia.
 
 
Ada 7 perwira dari Jakarta yang diculik, disiksa, dibunuh, lalu dilempar ke lubang buaya.
 
Lalu ketujuh jenazah tersebut baru ditemukan pada 4 Oktober 1965. 
 
Sedangkan di Yogyakarta, ada 3 perwira yang langsung dibunuh di tempat.
 
Karena pengabdiannya dalam menjaga kedaulatan Indonesia, para perwira tersebut diberi gelar Pahlawan Revolusi.
 
Berikut 10 nama Pahlawan Revolusi korban pemberontakan G30S PKI :
 
1. Jenderal TNI Ahmad Yani
2. Letnan Jenderal S Parman
3. Letnan Jenderal R. Suprapto
4. Letnan Jenderal M. T. Haryono
 
5. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
6. Mayor Jenderal D. I. Pandjaitan
7. Kapten Pierre Tendean
8. Kolonel Sugiono
9. Brigjen Katamso Darmokusumo
10. Aipda Karel Satsuit Tubun
 
Akhirnya, PKI berhasil dilumpuhkan oleh pasukan angkatan darat, yang dipimpin oleh Mayjen Soeharto sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x