Muncul Survei Soal Kinerja Kejagung, Praktisi Hukum: Curiga Arahnya ke Politik

- 21 Agustus 2021, 21:01 WIB
ilustrasi Kejaksaan Agung Republik Indonesia
ilustrasi Kejaksaan Agung Republik Indonesia /Dok. Kejaksaan RI.

 

ZONABANTEN.com – Praktisi hukum Verrie Hendry menyebut maraknya survei yang menyoal kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai kurang memuaskan seperti yang diungkap beberapa lembaga, dicurigai bermuatan politik.

Pasalnya, kata Verrie yang juga CEO & Founder Kantor Hukum HendryLaw, kinerja lembaga yudikatif tersebut, justru sudah sesuai track, dalam mengungkap kasus-kasus besar dugaan korupsi.

"Kita curiga, beberapa survei sebelumnya menunjukkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung meningkat, tiba-tiba ada survei yang menunjukkan hasil sebaliknya bahkan ada pernyataan menuntut Jaksa Agung harus diganti. Kita curiga ini arahnya ke politik," sebut Verrie dikutip dalam rilis yang diterima Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 21 Agustus 2021 malam.

Baca Juga: Update Data Kasus Covid-19 di Jawa Timur, Kasus Aktif Turun 1.077

"Saya harap masyarakat cermat, sehingga tidak tergiring oleh opini pihak-pihak tertentu untuk membantu koruptor. Kejaksaan Agung di bawah komando Jaksa Agung ST Burhanuddin justru telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, karena berani mengungkap kasus-kasus korupsi besar yang merugikan negara puluhan triliun rupiah, seperti kasus Jiwasraya dan Asabri," tambahnya.

Dalam rilis, Verrie mengungkapkan, dari beberapa survei yang berhasil dihimpun, pada Desember 2019, survei Indobarometer mencatat tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Kejaksaan berada pada level 52,9%, kemudian naik menjadi 60% pada Juli 2020 menurut survei Charta Politika, dan meningkat lagi hingga 71,3% pada Oktober 2020 versi Indikator Politik.

"Survei Indobarometer mencatat tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Kejaksaan berada pada level 52,9%, kemudian naik menjadi 60% pada Juli 2020 menurut survei Charta Politika, dan meningkat lagi hingga 71,3% pada Oktober 2020 versi Indikator Politik," ungkap Verrie.

Baca Juga: 129 Warga Indonesia Dipulangkan dari Taiwan, Kepala BP2MI: Sampai Di Liang Kubur Akan Kita Kejar

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah