Amerika Serikat Menjajaki Investasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bangka Belitung

- 23 April 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS) (kiri) dan Indonesia (kanan). /Pixabay.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS) (kiri) dan Indonesia (kanan). /Pixabay. /

ZONABANTEN.com - Untuk meningkatkan adanya ketersediaan energi di daerah Babel atau kepulauan Bangka Belitung, saat ini perusahaan investor asal Amerika Serikat mulai menajajaki kerja sama dengan Indonesia.

Perusahaan tersebut adalah PT Thorcon International, Pte. Ltd asal Amerika Serikat yang sudah menjajaki investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami menawarkan teknologi PLTN memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan berbiaya lebih murah dari teknologi konvensional sebelumnya," kata CEO PT Thorcon International, Pte David Devanney di Pangkalpinang, pada hari Jumat.

Baca Juga: Tangerang Jadi Kota Pertama di Jawa yang Kembangkan Teknologi Refuse Derived Fuel

Selain itu David juga menjelaskan Thorcon Molten Salt Reactor (Thorcon MSR) ini merupakan jenis PLTN generasi ke-4 yang dirancang menggunakan bahan bakar serta menggunakan garam cair untuk pendinginnya, beroperasi pada temperatur tinggi, dan tekanannya mendekati tekanan atmosfir.

"Konsep keamanan yang tinggi ini menjadi salah satu keunggulan Thorcon MSR, dan diyakini dapat mengurangi global warming," ujarnya.

Dia juga mengatakan konsep keselamatan Thorcon ini ditandai dengan tekanan operasi yang lebih rendah, sehingga jika terjadi kecelakaan nuklir di reaktor Thorcon, radionuklida tidak akan cepat lepas ke lingkungan karena tekanan operasionalnya hampir sama dengan tekanan atmosfir.

Baca Juga: Pindah Jam, Simak Sinopsis Ikatan Cinta 23 April 2021, Rendy Dapatkan Bukti CCTV Hotel Serenity

“Prioritas kami yang utama adalah keamanan dan menjaga keberlangsungan alam, oleh karena itu teknologi Thorcon ini merupakan salah satu langkah diversifikasi berbagai sumber energi yang akan mengurangi ketergantungan dari satu sumber energi dan dapat mengurangi dampak emisi gas rumah kaca," katanya.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x