Keputusan Sepihak Tanpa Konfirmasi
Semua keputusan yang dilakukan untuk menarik tim Indonesia dari All England memunculkan kecurigaan karena timnas mendapat perlakuan diskriminatif dari panitia pelaksana.
Seluruh anggota timnas diminta menjalani isolasi di hotel selama 10 hari dan tidak lagi mempunyai kesempatan untuk kembali bertanding.
Baca Juga: Survei Terbaru: Orang Dewasa Cenderung Tidak Menggosok Gigi Seharian Selama Masa Pandemi
Namun anehnya, sebelum hari pelaksanaan ada sejumlah peserta yang dinyatakan positif COVID-19, namun kurang dari 24 jam mereka dinyatakan negatif dan bisa ikut berlaga.
Sementara dari hasil uji usap PCR terhadap timnas yang dilakukan dua kali di Birmingham menunjukkan kedua hasil tes itu negatif.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna masih menantikan keterangan resmi Badan Layanan Kesehatan Inggris (NHS) untuk memberi informasi siapa penumpang pesawat yang dimaksud.
Baca Juga: Survei Terbaru: Orang Dewasa Cenderung Tidak Menggosok Gigi Seharian Selama Masa Pandemi
PBSI menuding NHS bertanggung jawab karena menjadi pihak yang menyebabkan timnas Indonesia ditarik oleh BWF dari All England.
Padahal selain mengikuti uji PCR di Birmingham, anggota timnas yang berangkat juga sudah menjalani dua kali suntik vaksin di Tanah Air.