Basarnas: Korban Jiwa Kecelakaan Bus di Sumedang Mencapai 27 orang dan 39 Orang Selamat

- 11 Maret 2021, 16:12 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


ZONA BANTEN - Menurut keterangan Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyatakan bahwa korban jiwa akibat kecelakaan bus yang masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, mencapai 27 orang, 39 orang selamat, dan seluruh proses evakuasi penumpang selesai dilaksanakan pada Kamis pagi.

Selain itu Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah di Sumedang, pada hari Kamis mengatakan seluruh korban selamat dan meninggal dunia sudah dievakuasi langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Data korban sementara yang diperoleh dari RSUD Sumedang yaitu jumlah total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 orang selamat," katanya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14, Resmi Dibuka Hari Ini, Segera Login www.prakerja.go.id

Selain itu dia juga mengatakan tim Basarnas maupun petugas gabungan lainnya saat ini masih di lapangan untuk memastikan kembali tidak ada lagi orang yang terjebak dalam kecelakaan bus pariwisata itu.

"Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat," katanya.

Bahkan dia menjelaskan bahwa korban terakhir yang berhasil dievakuasi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi terjepit badan bus dan sudah meninggal dunia.

Operasi penyelamatan kecelakaan itu, kata dia, mendapatkan penanganan khusus dan melibatkan petugas lain dari berbagai instansi terkait.

Baca Juga: Tanaman Hias Keladi Batura , Digemari Karena Warna Tulang dan Urat Daun Yang Menawan

Sebelumnya peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, pada hari Rabu, 10 Maret 2021, pukul 18.30 WIB saat perjalanan pulang dari Pangandaran menuju Kabupaten Subang.

Bus pariwisata itu diduga hilang kendali, kemudian terjatuh ke dalam jurang di jalan raya menghubungkan Kabupaten Sumedang-Garut dengan kondisi jalan menurun cukup panjang.

Baca Juga: TasteAtlas Tempatkan Rawon di Posisi Pertama dari 12 Sup Paling Enak di Asia

Bus yang terperosok ke jurang itu berdekatan dengan jalan tikungan menurun, bus terperosok ke jurang di sebelah kiri jalan dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Kendala saat mengevakuasi adalah jalan itu tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum sehingga petugas yang melakukan evakuasi membutuhkan lampu penerangan khusus, demikian keterangan Deden Ridwansyah.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah