Tokoh Ini Prediksi AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat

- 3 Maret 2021, 11:09 WIB
Logo partai Demokrat.
Logo partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

ZONA BANTEN – Bola panas terkait Partai Demokrat terus bergulir.

Ya, polemik partai berlambang Mecy ini kian memanas.

Terlebih ada 7 orang kader partai tersebut yang diberhentikan secara tidak homrat.

Merespon hal ini, ahli hukum tata negara Refly Harun memberikan komentar.

Baca Juga: Status Sebagai Pengungsi, Atlet Putri Taekwondo Asal Iran Tetap Berlaga di Olimpiade Tokyo

Tokoh ini mengatakan bahwa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan jatuh dan KSP Moeldoko akan jadi ketua umum (Ketum) Partai Demokrat.

Dengan catatan, jika memang benar bahwa istana ikut-ikutan dan mulai bermain untuk mencalonkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Refly Harun melalui unggahan video di kanal YouTube Refly Harun pada Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Bak Film Hollywood, Elon Musk Rencanakan Pembuatan Kota Baru 'Starbase' di Situs Peluncuran SpaceX Texas 

"Kalau istana ikut-ikutan istana bermain-main memberikan karpet bagi Moeldoko, maka AHY akan jatuh dan Moeldoko akan jadi ketua umum," ucap Refly Harun,di unggahan video kanal YouTube Refly Harun pada Rabu 3 Maret 2021.

Dalam hal ini Refly Harun menyampaikan bahwa kepemimpinan partai Demokrat tidak akan jatuh ke sosok di dalam Demokrat sendiri.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di mantrasukabumi.com dengan judul Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Refly Harun: AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum

Baca Juga: Perang Saudara Tak Kunjung Usai, Tiga Jurnalis Wanita Ditembak Mati di Afghanistan 

Seperti Marzuki Alie, meskipun Marzuki Alie telah menyatakan bahwa dirinya siap jadi ketua umum Partai Demokrat

"Rasanya tidak akan jatuh ke para kader Demokrat sendiri seperti Marzuki Alie, meskipun Marzuki Alie telah siap jadi ketua umum," ucap selanjutnya.

Karena, Refly Harun menambahkan bahwa pihak istana punya kepentingan kekuasaan-kekuasaan terhadap Partai Demokrat.

Baca Juga: Usai Makan Daun Ganja Tak Sengaja, Tikus Ini Teler dengan Posisi Terlentang  

"Karena apa? karena pihak istana punya kepentingan kekuasaan terhadap partai Demokrat," tuturnya.

Refly Harun juga mengatakan bahwasanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum cukup matang memimpin Partai.

"AHY bagaimanapun yang tidak bisa dibohongi bukan sosok yang sudah matang dalam memimpin partai," pungkasnya.***(Robi Maulana/Mantra Sukabumi)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah