Network
ZONA BANTEN - Menparekraf Harapkan Lebih Banyak Industri Berkolaborasi dalam Program Vaksinasi.
Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meninjau pelaksanaan vaksinasi pekerja sektor pelayanan publik di Bali.
Acara yang berlangsung pada 1 Maret 2021 ini terlaksana dengan kerja sama Kementerian Kesehatan, Grab Indonesia, dan Good Doctor.
Pada hari yang sama, Sandiaga Uno juga mengadakan webinar bertajuk "Vaksin Datang, Pariwisata Gemilang".
“Ini merupakan bentuk kolaborasi, kita gerak lebih cepat, ini merupakan vaksinasi dengan jalur drive-thru pertama di Indonesia dan ASEAN," Ujar Sandiaga pada webinar tersebut.
Baca Juga: Upaya Kemenparekraf Jalankan Tugas di Tengah Pandemi, Sandiaga Uno bertemu dengan Berbagai Lembaga Terkait
Sandiaga juga berharap lebih banyak lagi industri yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjalankan program vaksinasi.
Semakin banyak industri yang melakukannya semakin cepat juga terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity).
Kekebalan kelompok ini juga akan membantu pemulihan industri pariwisata dan ekonomi nasional.
Sandiaga juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha ini dapat menimbulkan efek bola salju untuk meningkatkan target vaksinasi yang direncanakan pemerintah.
Kemenparekraf, juga akan terus memperluas program serupa ke daerah. Untuk itu ia mengajak lebih banyak industri yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah.
“Jadi bagi kita, siapkan datanya yang baik karena kita akan masuk ke gelombang kedua. Harapan kita selain ada Grab dan Good Doctor, ada juga dunia usaha lain yang bergabung bersama kita," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Warga Dihimbau Keluar Dari Zona Merah KRB
Selain program vaksinasi pemerintah, juga akan ada program vaksin gotong royong yang akan dikoordinasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
"Oleh karena itu, kita di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita siapkan datanya, kita siapkan lokasinya. Karena bicara vaksin kita bicara tentang data," ujar Sandiaga menambahkan.
Sandiaga juga mengatakan pihaknya tengah mendorong pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang sering bersinggungan dengan publik, agar bisa mendapatkan prioritas vaksin.
"Pelaku di ekonomi kreatif sebetulnya seperti di Tanah Abang kemarin sudah mendapatkan vaksinasi.” ujar Sandiaga.
Ucapan Sandiaga ini sesuai dengan pemberitaan sebelumnya, dalam "Vaksinasi Tahap Kedua di Pasar Tanah Abang Sedang Berlangsung, BPOM Telah Menyetujui Vaksin untuk Lansia", vaksinasi di Pasar Tanah Abang memang pernah menyasar para pedagang di kompleks tersebut.
Baca Juga: Waspada! Gejala Hilang Penciuman & Rasa pada Covid-19 Bisa Bertahan Hingga Lima Bulan, Kata Penelitian Terbaru
“Mereka adalah pelaku ekonomi kreatif dari segi hilir yang menjual produk busana atau fashion dimana fashion merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar.” ujar Sandiaga.
“Oleh karena itu saya mendukung dan mendorong agar 17 subsektor lain di ekonomi kreatif terutama yang banyak bersinggungan dengan masyarakat juga diberikan prioritas.” ujar Sandiaga menambahkan.
“Ada sekitar 20 sampai 21 juta pelaku di sektor ekonomi kreatif dan mereka banyak juga hadir di destinasi pariwisata," penjelasan Sandiaga ini menutup artikel di situs kemenparekraf tersebut.***
