Bantuan Kemensos dan Jokowi untuk Pondok Pesantren Annidhamiyah Pasca Bencana Longsor di Pamekasan

- 2 Maret 2021, 07:33 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat berkunjung ke lokasi tebing longsor di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, Desa Bidang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Sabtu 27 Februari 2021 (Antara/Abd Aziz)
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat berkunjung ke lokasi tebing longsor di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, Desa Bidang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Sabtu 27 Februari 2021 (Antara/Abd Aziz) /

ZONA BANTEN - Kementerian Sosial (kemensos) Republik Indonesia memberikan santunan bagi keluarga ahli waris dan Layanan Dampak Psikososial (LDP) trauma healing bagi para korban bencana longsor di Pamekasan.

Tri Rismaharini, selaku Menteri Sosial, mendatangi di Pondok Pesantren Annidhamiyah Jalan Bunga Eler, Dusun Jepun Ds. Bindang Kec. Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu 27 Februari 2021.

Pemberian bantuan ini juga diunggah oleh Kemensos pada akun instagramnya, @kemensosri pada 1 Maret 2021 dan pada situs resminya di artikel pada 28 Februari 2021.

“Pertama, menyampaikan ucapan belasungkawa dari Bapak Presiden, sekaligus menyerahkan santunan bagi keluarga korban di pondok ini,” ujar Risma sesuai yang dikutip pada artikel tersebut.

“Saya juga nitip kepada Pemda untuk mengingatkan warga yang tinggal di lereng-lereng untuk selalu waspada agar terhindar dari bencana alam,” ujar Risma menambahkan.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu

Kemensos memberikan bantuan bagi keluarga ahli waris dan korban luka dari bencana tersebut. Selain itu, Presiden juga menitipkan bantuannya kepada Ponpes Annidhamiyah.

KH Muhaidi, selaku pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes Annidhamiyah, menjadi perwakilan pesantren yang menerima bantuan tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden dan Mensos yang telah memberikan santunan dan bantuan untuk perbaikan fasilitas pondok puteri, semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baiknya balasan,” ujar Muhaidi.

Kelima keluarga santriwati ahli waris bencana tanah longsor mendapatkan Rp 15 juta senilai Rp 75 juta sementara 2 korban luka Rp 10 juta.

Total dana yang diberikan mencapai Rp 85 juta rupiah.

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos) Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan untuk pengembangan koperasi demi kelangsungan Pondok Pesantren Rp 50 juta berasal dari dana hibah dalam negeri.

Baca Juga: Ini Daftar 21 Tipe Kendaraan Dapat Diskon Pajak PPnBM Nol Persen

Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena Magelang, Jawa Tengah, juga menyerahkan beberapa bantuan.

Bantuan BRSAMPK Antasena ini berupa 45 paket berupa alat ibadah mukena, dan tambahan asupan gizi seperti susu, gula, serta biskuit.

BRSAMPK Antasena juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) memberikan layanan Layanan Dampak Psikososial (LDP) trauma healing dalam program pondok ceria bagi korban pasca bencana.

Upaya tersebut sudah berlangsung sejak Kamis 25 Februari 2021 dengan tim yang diwakili oleh Ihsan, Dharmanto, Ahmad Barizun dan Timbul Saputro.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x