Demi Menjaga Stabilitas Harga Kelapa Sawit, Perkuat Kerjasama Indonesia - Malaysia

- 27 Februari 2021, 16:41 WIB
Ilustrasi petani sawit
Ilustrasi petani sawit /Antara/

Sementara itu, untuk memproduksi volume yang sama dari tanaman kedelai dibutuhkan lahan 2 hektar. 

Dibandingkan dua jenis penghasil minyak nabati tersebut, kelapa sawit lebih irit karena hanya membutuhkan lahan seluas 0,26 hektar.

Baca Juga: Selain Gubernur Nurdin Abdullah, KPK Juga Tangkap Pejabat Pemprov Sulsel dan Pihak Swasta

Produksi biodiesel nasional juga terus meningkat semenjak penerapan kebijakan mandatori B30, pada awal tahun 2020 lalu. 

Kebijakan ini juga berhasil menjaga kestabilan persediaan dan permintaan kelapa sawit dunia. 

Selain berusaha dari dalam negeri, pemerintah Indonesia juga mengajak partisipasi pemerintah Malaysia.

Kerjasama ini diharapkan dapat menjaga harga sawit di pasar dunia tetap menguntungkan. 

Baca Juga: Mitos Menyesatkan Extension Rambut, Disebut Perawatan Sulit hingga Bikin Tidak Nyaman

“Berkat harga yang relatif stabil, kebijakan ini juga turut membantu kesejahteraan petani kelapa sawit di Indonesia,” ujar Airlangga.

Dalam pertemuan ini, Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi pembentukan Scientific Committee (Komite Sains) di bawah CPOPC.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x