Sriwijaya Air Membuat Quality Safety and Security Recommendation Sebagai Tanggapan terhadap Laporan Awal KNKT

- 11 Februari 2021, 21:15 WIB
DVI Polri mengungkap satu identitas korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
DVI Polri mengungkap satu identitas korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. /Flightradar24


ZONA BANTEN - Bersamaan dengan pengeluaran laporan sementara dari KNKT, Sriwijaya Air mengeluarkan surat Quality Safety and Security Recommendation.
Surat itu memberikan empat referensi penting:

1. Buku Manual Pelaporan Kerusakan Sriwijaya Air;

2. Buku Manual Manajemen Keamanan Sriwijaya Air;

3. Buku Manual Operasi Sriwijaya Air; dan

4. Buku Manual Pemeliharaan Perusahaan Sriwijaya Air.

Rekomendasi dari kecelakaan yang terjadi pada 9 Januari 2021 yang diberikan surat ini terbagi menjadi bagian operasional dan teknikal.

Baca Juga: Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ditutup, Identifikasi Tetap Berjalan

Bagian Operasi

Pada bagian operasi, surat rekomendasi itu menginstruksikan semua pilot untuk menulis laporan aircraft maintenance log (AML) sedetail yang diperlukan dan menggunakan Fault Reporting Manual untuk Boeing 737NG untuk mendukung mekanik dalam memperbaiki dan memecahkan permasalah pesawat.

Pilot juga diharuskan untuk melapor kepada Chief Pilot jika timbul masalah pesawat yang signifikan, sementara Chief Pilot harus berkoordinasi dengan Operational Control Center (OCC) atau Maintenance Control Center (MCC) untuk membantu proses penyelesaian masalah.

Seluruh kru juga diingatkan untuk segera melapor ke Bagian Quality Safety and Security (QSS) untuk keamanan terkait hal yang tidak biasa atau anomali yang terjadi selama penerbangan.

Semua pilot juga diingatkan untuk selalu menjaga kewaspadaan terutama pada fase kritis penerbangan.

Baca Juga: Penyelidik AS Ungkap Penyebab Kecelakaan Kobe Bryant Karena Kelalaian Pilot dan Pelanggaran Aturan Penerbangan

Bagian Teknis

Pada bagian ini, surat tersebut menyarankan untuk memanfaatkan aplikasi Aircraft Maintenance Management untuk mendukung proses manajemen pemeliharaan untuk mendukung proses manajemen pemeliharaan.

Surat ini juga mengingatkan semua personel untuk meningkatkan disiplin dalam mengikuti Company Maintenance Manual (CMM) dan Aircraft Maintenance Procedure.

Mekanik dan Pilot in Command (PIC) juga perlu meningkatkan koordinasi dan jika diperlukan dapat juga berkoordinasi dengan Chief Pilot untuk meningkatkan proses pemecahan masalah. Terakhir, semua mekanik diharuskan untuk melaporkan setiap keadaan yang berbahaya, tidak normal atau anomali yang mereka temukan ke bagian QSS.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: dephub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x