Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian

- 19 Januari 2021, 16:50 WIB
Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian
Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian /ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Bahkan ada juga yang memilih pergi meninggalkan pemukimannya dan menuju ke tempat yang lebih tinggi seperti di atas bukit.

Perasaan takut dan trauma ketika gempa susulan yang terjadi walau dengan goncangan yang lebih kecil seperti yang dikatakan seorang pengungsi yang bernama Mardi.

"Kami tidak tahu sampai kapan akan bertahan di pengungsian, karena gempa susulan masih terjadi meskipun dengan goncangan lebih kecil, masyarakat khawatir akan ada goncangan lebih besar dari sebelumnya, yang dapat mengakibatkan tsunami, sehingga warga tidak mau kembali dari pengungsian," kata Mardi warga yang ikut mengungsi

Baca Juga: Enggan Pakai Masker, 19 Orang Warga Diberi Sanksi Berdoa di TPU Jombang, Tangsel Provinsi Banten

Ia Mengatakan, pengungsi tetap berharap, bantuan dari para relawan dengan mendistribusikan bantuan logistik dengan melintasi jalur trans Sulawesi tetap ada untuk pengungsi

Sementara data yang dilakukan pemerintah telah mencatat pengungsi gempa di Kabupaten Majene mencapai sebanyak 4000 jiwa dan di Kabupaten Mamuju sebanyak 15.000 jiwa.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x