Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian

- 19 Januari 2021, 16:50 WIB
Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian
Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian /ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

ZONABANTEN.com - Rasa takut dan trauma usai gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju pada Sabtu 16 Januari lalu.

Akibat guncangan gempa tersebut banyak warga yang harus kehilangan sanak saudara yang meninggal dan rumah tinggal mereka rusak dan memilih untuk bertahan dipengungsian

Ribuan pengungsi berada di wilayah Kecamatan Tubo Sendana Mulando da Ulumanda, Kabupaten Majene dan Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Melania Trump Langgar Tradisi AS, Tak Ajak Jill Biden Tur Keliling Gedung Putih

Ribuan pengungsi ini sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sebagian di sepanjang sisi kiri dan kanan jalur trans Sulawesi yang berada di ketinggian yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.

Pemandangan pengunsi tersebut bisa terlihat jelas oleh para pengguna jalan baik masyarakat umum maupun para relawan gempa yang menditribusikan bantuan logistik kemanusiaan.

Namun ada juga warga pengungsi yang memilih mengungsi dengan mendirikan tenda tidak jauh dari tempat tinggalnya diareal terbuka di ketinggian dengan jarak 100 sampai 300 meter.

Baca Juga: Lee Jong Suk, Kim Rae Won, Jung Sang Hoon, dan Park Byung Eun Akan Bintangi Film Action Bersama

Bahkan ada juga yang memilih pergi meninggalkan pemukimannya dan menuju ke tempat yang lebih tinggi seperti di atas bukit.

Perasaan takut dan trauma ketika gempa susulan yang terjadi walau dengan goncangan yang lebih kecil seperti yang dikatakan seorang pengungsi yang bernama Mardi.

"Kami tidak tahu sampai kapan akan bertahan di pengungsian, karena gempa susulan masih terjadi meskipun dengan goncangan lebih kecil, masyarakat khawatir akan ada goncangan lebih besar dari sebelumnya, yang dapat mengakibatkan tsunami, sehingga warga tidak mau kembali dari pengungsian," kata Mardi warga yang ikut mengungsi

Baca Juga: Enggan Pakai Masker, 19 Orang Warga Diberi Sanksi Berdoa di TPU Jombang, Tangsel Provinsi Banten

Ia Mengatakan, pengungsi tetap berharap, bantuan dari para relawan dengan mendistribusikan bantuan logistik dengan melintasi jalur trans Sulawesi tetap ada untuk pengungsi

Sementara data yang dilakukan pemerintah telah mencatat pengungsi gempa di Kabupaten Majene mencapai sebanyak 4000 jiwa dan di Kabupaten Mamuju sebanyak 15.000 jiwa.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x