Perasaan Sedih dan Isak Tangis Mengiringi Prosesi Pemakaman Syek Ali Jaber

- 15 Januari 2021, 10:53 WIB
Pemakaman jenazah Syekh Ali Jaber/Instagram/@yusufmansurnew
Pemakaman jenazah Syekh Ali Jaber/Instagram/@yusufmansurnew /


ZONABANTEN.com - Suasana sedih dan rasa duka yang mendalam mengiringi prosesi pemakaman pendakwah ulama karismatik Syekh Ali Jaber.

Sejak selesai disalatkan dan ditandu dalam keranda menuju liang kubur, sambil mengucapkan “Laa ilaaha illallah” yang terdengar dari jemaah dan keluarga yang mengantarkan jenazah Syekh Ali Jaber.

Dengan diiringi kalimat tauhid, jenazah Syekh Ali Jaber perlahan-lahan diturunkan ke dalam liang kubur.

Dengan penuh cinta, tiga orang saudara kandung almarhum, meletakan jenazah Syekh Ali ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Baca Juga: Bantuan Program Indonesia Pintar Diperpanjang, Ini Solusinya Apabila Kartu Indonesia Pintar Hilang

Dipenuhi dengan perasaan sedih dan isak tangis dari keluarga dan kerabat, yang seolah tak percaya kalau almarhum Syekh Ali terlalu cepat tiada.

Banyak jemaah dan warga kampung disekitar pemukiman almarhum berada semasa hidupnya mengikuti prosesi pemakaman ini.

Dalam sambutan perpisahan yang disampaikan perwakilan keluarga almarhum, Muhammad Jaber menyampaikan permohonan maaf untuk almarhum.

“Kalau ada kalian yang memaafkan beliau alhamdulillah, terimakasih, jazakumullah khairan jaza, semoga Allah ganti yang lebih,” kata Muhammad Jaber.

Baca Juga: Gempa di Majene Timbulkan Korban Jiwa, 2.000 Warga Mengungsi ke Tempat yang Lebih Aman

Beliau juga menyampaikan jikalau masih ada utang piutang dan ada yang ingin menagih, silakan hubungi Muhammad Jaber, tentu siap mengaturnya.

“Baik kalau ada diantara kalian ada yang butuh masih tetap tagih Syekh Ali Jaber, tolong alihkan kepada saya, biar beliau tenang dikubur, biar diringankan hisabnya, semoga kuburnya dijadikan raudhah min riyadil jannah,” lanjut Muhammad Jaber.

Mahammad Jaber juga menyampaikan pesan sang kakak sebelum wafat, agar jika meninggal untuk dimakamkan di pesantren milik Ustad Yusuf Mansur, yakni di Daarul Quran, tangerang Banten.

Dalam pesan wasiatnya Syek Ali Jaber meminta agar segenap keluarga dan jemaah tidak melakukan upacara pemakaman.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x