Setelah memastikan Hilda tak bernyawa, tersangka meminta bantuan Unyil untuk mengubur jasad perempuan berbadan dua tersebut.
"Kalau luka di punggung itu karena nyangkut pas saya tarik turun dari bus," katanya menjelaskan.
Dalam kesempatan tersebut, tersangka mengaku terburu-buru saat memakamkan jenazah korban.
Baca Juga: Gokil! Polisi Bubarkan Pesta Ulang Tahun Ilegal, Eh, Beberapa Orang Kedapatan Tanpa Busana
"Cuma setengah karena saya buru-buru. Terus pas ngegali juga tidak sampai dalam," katanya menjelaskan.
Di samping itu, Indra mengaku memendam rasa penyesalan selama melarikan diri dari kejaran Polisi.
"Saya merasa menyesal. Setiap hari ada penyesalan di diri saya. Saya juga punya keluarga," katanya.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Gejala Delirium Pada Pasien COVID-19
Misteri kematian Hilda Hidayah baru terungkap selama hampir setahun sejak laporan diterima polisi, lantaran pihak Kepolisian sulit untuk mencari jejak pelaku.
Saat jasad perempuan berbadan dua tersebut ditemukan, tidak ada petunjuk identitas yang didapat pihak Kepolisian.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)