Mengapa Tanggal Awal Puasa Selalu Berbeda dan Mengalami Kemajuan Tiap Tahunnya? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 Maret 2024, 09:00 WIB
Alasan mengapa tanggal awal puasa berubah setiap tahunnya /Pixabay

ZONABANTEN.com - Puasa merupakan salah satu praktik ibadah yang penting dalam agama Islam. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menunggu datangnya bulan suci Ramadhan untuk menjalankan kewajiban ini. Namun, seringkali terjadi perbedaan dalam penentuan tanggal awal puasa antara negara-negara yang berbeda.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi penentuan awal puasa.

Jika diperhatikan, awal puasa memang tidak pernah sama setiap tahunnya. Tanggalnya selalu berubah sekitar 10 atau 11 hari lebih awal. Kenapa bisa begitu? 

Alasan Penetapan Awal Puasa Setiap Tahunnya Mengalami Perubahan 

Melansir dari akun TikTok @geraldvincett, secara spesifik, penetapan awal puasa Ramadan didasarkan pada kalender Hijriah.

Baca Juga: Puasa 2024 Dimulai Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Berbeda dengan kalender Masehi yang menjadikan matahari sebagai patokannya, kalender yang digunakan umat Islam ini didasarkan pada pergerakan bulan.

Di antara kalender solar (matahari) dan kalender lunar (bulan), terdapat perbedaan jumlah hari. Untuk kalender Masehi, 1 tahun terdiri dari 365-366 hari.

Sementara itu, 1 tahun dalam kalender Hijriah atau kalender lunar hanya terdiri atas 354 hari 8 jam 48 menit.

Dari situ, dapat kita lihat bahwa terdapat perbedaan sekitar 10-11 hari antara kalender Masehi dan kalender Hijriah.

Inilah yang menjadi alasan tanggal puasa berbeda-beda setiap tahunnya.

Bagaimana dengan tahun ini? Awal Ramadan umumnya ditetapkan setelah Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan sidang isbat.

Diberikan Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1445 Hijriah pada 10 Maret mendatang.

Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 2024 Menurut Muhammadiyah? Ini Jadwal Resmi Hari Pertama Puasa

Sementara itu, pemerintahan memprediksi jika awal Ramadhan tahun 2024 akan jatuh pada tanggal 12 Maret.

Sementara itu, Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 H/2024 M.

Pihaknya telah menetapkan jika awal puasa versi Muhammadiyah adalah Kamis, 11 Maret 2024 M.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan awal puasa setiap tahunnya disebabkan oleh perbedaan antara kalender Masehi dan kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam dalam menetapkan awal Ramadan.

Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk meningkatkan konsultasi dan kerjasama antar negara telah meningkatkan koordinasi dalam penentuan awal puasa. 

Negara-negara Islam seringkali melakukan konsultasi dan pertukaran informasi untuk mencapai kesepakatan tentang awal bulan Ramadhan, sehingga meminimalkan perbedaan yang ada.

Meskipun terdapat perbedaan dalam penentuan awal puasa, umat Islam memiliki komitmen yang sama untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kepatuhan terhadap ajaran agama.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: TikTok @geraldvincett

Tags

Terkini

Terpopuler