Geger Gempa Sunda Megathrust, BMKG Berikan penjelasan

27 September 2020, 14:18 WIB
gempa /

ZONABANTEN.com - Perbincangan mengenai Gempa Megathrust mengemuka beberapa waktu ini. Ramainya pembicaraan ini membuat BMKG angkat bicara. 

Karena dikhawatirkan masyarakat belum seluruhnya dapat memaknai arti dari Gempa Megathrust.

Menurut BMKG, masyarakat mengira gempa Megathrust akan terjadi dalam waktu dekat dan akan menimbulkan kerusakan akibat tsunami yang ditimbulkannya. Menurut BMKG hal tersebut kurang tepat. 

Baca Juga: Ini Cara Lapor Online Jika Belum Pernah Dapat Bantuan BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 1- 4

Berikut ini penjelasan dari BMKG mengenai Zona Megathrust melansir dari IG @infobmkg.

Zona Megathrust adalah istilah sumber gempa yang berasal dari tumbukan lempeng samudra di kedalaman dangkal.

"Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa. Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting)," tulis akun @infobmkg.

Jalur subduksi lempeng umumnya sangat panjang dengan kedalaman dangkal mencakup bidang kontak antar lempeng. Kemudian, Zona subduksi inilah yang diasumsikan sebagai patahan naik yang besar yang kini disebut Zona Megathrust.

Baca Juga: Pendaftaran Ditutup Besok, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Bisa Dari HP

Di Indonesia, Zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti:

(1) Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba,

(2) Subduksi Banda,

(3) Subduksi Lempeng Laut Maluku,

Baca Juga: Tidak Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

(4) Subduksi Sulawesi,

(5) Subduksi Lempeng Laut Filipina, dan

(6) subduksi Utara Papua.

Peta Titik Gempa di Berbagai Daerah (BMKG) BMKG

Namun masyarakat perlu mengetahui, jika saat ini segmen zona megathrust Indonesia sudah dapat dikenali potensinya. Yang terpenting, aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust tidak selalu berkekuatan besar.

Sebagai sumber gempa, zona megathrust dapat membangkitkan gempa berbagai magnitudo dan kedalaman.

Namun, data hasil monitoring BMKG menunjukkan, justru “gempa kecil” yang lebih banyak terjadi di zona megathrust, meskipun zona megathrust dapat memicu gempa besar.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler