Siap-siap! Pertamina Segera Buka Beasiswa Sobat Bumi 2024 untuk Mahasiswa

13 Februari 2024, 08:50 WIB
PT Pertamina segera buka Beasiswa Sobat Bumi 2024 untuk mahasiswa /Dok Pertamina Foundation

ZONABANTEN.comPT Pertamina (Persero) tidak habis-habisnya membuat program yang berorientasi pada pendidikan. Kali ini, Pertamina membuka program Beasiswa Sobat Bumi 2024 untuk mahasiswa pendidikan sarjana (S1) dan vokasi (D3/D4) dari Sumatera hingga Papua.

Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari beasiswa ini, mulai dari bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, capacity building terkait pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, dan energi terbarukan serta jejaring mahasiswa seluruh Indonesia.

Berhubung cakupan beasiswa ini cukup luas, sehingga pada beasiswa ini dijamin akan memiliki jejaring dengan mahasiswa yang sama-sama mendapat beasiswa ini.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan,Beasiswa Sobat Bumi merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan pendidikan bangsa.

"Beasiswa Sobat Bumimerupakan bagian dari program sustainable education sekaligus bentuk apresiasi kami kepada mahasiswa berprestasi dan juga aktif dalam kegiatan masyarakat maupun lingkungan hidup," kata Fajriyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Beasiswa ini dimulai sejak 2011, Pertamina telah memberikan beasiswa melalui beasiswa sobat bumi kepada 3.813 putra-putri terbaik seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dinsos Kota Tangerang Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa bagi 300 Calon Mahasiswa Baru

Setiap tahun, penerima beasiswa ini semakin meningkat.

Dari masa pandemi hingga tahun 2023, penerima terus meningkat dari 2020 berjumlah 285 mahasiswa, 2021 berjumlah 381 mahasiswa, 2022 berjumlah 420 mahasiswa, dan 2023 berjumlah 465 mahasiswa.

Fajriyah menambahkan, beasiswa ini tidak hanya turun dalam bentuk uang, melainkan Pertamina juga turut andil dalam melakukan pendampingan kepada penerima beasiswa ketika turun ke masyarakat.

"Lewat beasiswa ini, kami membina mereka sesuai dengan semangat Pertamina, yakni energizing community. Jadi, mereka tidak hanya memperoleh bantuan dalam bentuk biaya tetapi juga pengalaman terjun langsung ke tengah masyarakat bersama Pertamina," ujar Fajriyah.

Sementara itu, Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengatakan, antusiasme mahasiswa terhadap beasiswa sobat bumi sangat tinggi.

Untuk itu, Agus meminta para mahasiswa untuk segera mendaftar dan persiapkan diri semaksimal mungkin karena persaingannya begitu ketat.

Baca Juga: DWP Setkab Serahkan Beasiswa kepada 84 Anak, Kunci untuk Mewujudkan SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

"Antusiasme terhadap beasiswa sobat bumi tidak pernah surut setiap tahunnya. Tahun lalu, bahkan pendaftarnya mencapai 10.121 mahasiswa. Mereka akan diseleksi ketat lewat berbagai tahapan melalui metode perankingan, mulai dari administrasi, wawancara, dan focus group discussion," kata Agus.

Selain itu, ada banyak hal yang nantinya kana mereka lakukan dalam upaya sebagai bentuk mendukung program Pertamina, di antaranya Desa Energi Berdikari (DEB) dan Sekolah Energi Berdikari (SEB).

Sebanyak 42 penerima beasiswa terlibat dalam aktivasi DEB dan 141 dalam aktivasi SEB bersama Perwira Pertamina.

Tidak hanya ikut aktivasi, mereka juga berperan sebagai katalisator energi terbarukan di desa-desa dengan menghasilkan 24 embrio DEB.

Di samping bidang teknologi, mereka juga setiap tahunnya wajib menampilkan budaya daerah asal kampusnya masing-masing lewat tarian, nyanyian, dan bentuk-bentuk kesenian lainnya.

Adapun pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi dibuka hingga 24 Februari 2024 melalui laman pertaminafoundation.org dengan persyaratan, yaitu mahasiswa mitra perguruan tinggi beasiswa sobat bumi (38 perguruan tinggi), mahasiswa aktif minimal semester 2 dan maksimal semester 6, IP dan/atau IPK terakhir lebih dari atau 3,00.

Kemudian, tidak sedang menerima beasiswa periode Januari-Desember 2024, memiliki sertifikasi bahasa Inggris menjadi nilai tambah, membuat esai dengan tema "Kontribusiku untuk Pencapaian Net Zero Emission", dan aktif mengikuti organisasi kemasyarakatan atau lingkungan hidup.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler