Isi Teks Sumpah Pemuda Beserta Sejarah, Makna, dan Siapa Saja Pencetusnya

28 Oktober 2023, 10:20 WIB
Isi teks Sumpah Pemuda serta makna dan sejarahnya /@jadimaukemana/Instagram

ZONABANTEN.com - Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen Sumpah Pemuda ini dimaknai sebagai ajang bagi para pemuda dan pemudi di negara ini untuk menunjukkan semangat juang dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Sumpah Pemuda sendiri dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928, di mana sekelompok pemuda Indonesia berkumpul di Jakarta untuk mengikrarkan tekad mereka dalam sebuah peristiwa yang akan menjadi tonggak sejarah bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Mereka mengucapkan Sumpah Pemuda, sebuah tekad bersama untuk mencapai persatuan, kemerdekaan, dan kemajuan bangsa.

Mari kita ketahui lebih lanjut tentang isi teks Sumpah Pemuda, makna, dan siapa yang menjadi pencetusnya.

Sumpah Pemuda adalah simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam mengucapkannya, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk menciptakan satu tanah air Indonesia yang kokoh.

Sumpah ini menegaskan bahwa persatuan adalah kunci kekuatan bangsa. Sumpah Pemuda menggarisbawahi pentingnya kebangsaan di atas segala perbedaan.

Pemuda yang mengucapkan sumpah tersebut mengutamakan identitas nasional mereka sebagai bangsa Indonesia daripada identitas suku atau agama mereka. Hal ini memperkuat semangat nasionalisme.

Isi Teks Ikrar Sumpah Pemuda

Baca Juga: 28 Oktober Diperingati Sebagai Hari Sumpah Pemuda, Berikut Sejarah, Makna, dan Tokoh yang Terlibat

Ikrar Sumpah Pemuda dicetuskan pada Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. Berikut adalah isi teks Sumpah Pemuda yang dikutip langsung dari situs resmi museum sumpah pemuda:

Pertama: "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia".

Kedua: "Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia".

Ketiga: "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".

Isi sumpah ini sederhana, namun sarat dengan makna yang mendalam. Pada intinya, para pemuda ini bersumpah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dan menyelenggarakan pemerintahan dengan baik.

Makna Sumpah Pemuda

Sebagai momen yang sakral, Hari Sumpah Pemuda memiliki beberapa makna penting yang harus selalu diingat dan dipahami oleh para generasi muda Indonesia, untuk itu berikut adalah pesan dibalik teks singkat ikrar Sumpah Pemuda:

1. Persatuan

Para pemuda dari berbagai etnis dan daerah di Indonesia bersatu dalam tekad untuk mencapai kemerdekaan. Ini menunjukkan pentingnya persatuan dalam mencapai cita-cita nasional.

Baca Juga: Sejarah Ditetapkannya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Ketahui Proses Perumusan Naskah Sumpah Pemuda

2. Kemerdekaan

Sumpah ini merupakan deklarasi tekad untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Itu menggambarkan semangat perjuangan untuk membebaskan bangsa Indonesia.

3. Kemandirian

Pemuda-pemuda ini ingin Indonesia mengatur nasibnya sendiri dan tidak lagi diperintah oleh kekuatan asing.

Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928 berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia. 

Kongres bertujuan memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi.

Sebelum kongres digelar, para pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928. 

Mereka membahas tentang pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat, dan biaya.

Kemudian, pertemuan menyepakati bahwa Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106). 

Baca Juga: Mengenal Tokoh-tokoh Perempuan Dibalik Lahirnya Sumpah Pemuda

Para pemuda yang hadir pada kongres ini memiliki satu tujuan besar, yaitu untuk mempersatukan perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan

Pada tanggal 28 Oktober 1928, dalam Kongres Pemuda II, para pemuda yang hadir mengucapkan Sumpah Pemuda, tekad untuk bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan.

Pemuda-pemuda ini berkomitmen untuk mengutamakan kebangsaan di atas perbedaan suku, agama, dan ras. Sumpah ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya untuk terus memelihara semangat kebangsaan dan untuk menghargai jasa-jasa para pemuda pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun menjadi momen untuk merayakan semangat persatuan dan nasionalisme dalam sejarah bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda juga menegaskan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Bahasa ini menjadi alat komunikasi yang merangkul seluruh etnis dan kelompok di Indonesia.

Dengan Bahasa Indonesia, rakyat Indonesia dapat berkomunikasi dan bersatu dalam perjuangan kemerdekaan.

Siapa Pencetus Sumpah Pemuda

Baca Juga: Isi Teks Sumpah Pemuda yang Diperigati Setiap Tanggal 28 November, Inilah Makna dan Sejarah Singkatnya

Pencetus Sumpah Pemuda adalah tiga tokoh pemuda Indonesia yang terkenal, yaitu:

1. Soekarno

Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden pertama Indonesia, adalah salah satu tokoh penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dan menjadi salah satu pencetus Sumpah Pemuda.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, yang kemudian menjadi Wakil Presiden Indonesia, juga turut serta dalam Sumpah Pemuda dan berperan besar dalam memimpin perjuangan kemerdekaan.

3. Raden Soekemi Sosrodihardjo

Belakangan dikenal dengan nama Soekarni, ia juga merupakan salah satu pemuda yang turut dalam peristiwa tersebut.

Sumpah Pemuda menjadi awal dari perjalanan panjang menuju kemerdekaan Indonesia yang akhirnya terwujud pada 17 Agustus 1945.

Sumpah ini masih diingat dan dirayakan setiap tahun yakni pada tanggal 28 Oktober sebagai simbol semangat persatuan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler