ZONABANTEN.com - Setiap tahun, tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Mengutip laman Wikpedia, sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda yang lahir dari hasil Kongres Pemuda II. Di sinilah para pemuda Indonesia berkumpul dan mengikrarkan sebuah sumpah.
Ikrar Sumpah Pemuda inilah mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki berbagai latar belakang dan budaya.
Tokoh-tokoh nasional Indonesia yang terlibat dalam Kongres Pemuda II diantaranya adalah Moh. Yamin, S. Mangoensarkoro, Theodora Athia Salim, Amir Syarifuddin, W. R. Supratman, dan juga Soenario.
Selain itu ada beberapa tokoh perempuan di balik Sumpah Pemuda.
Dikutip dari siaran resmi Zenius, Jumat, 28 Oktober 2022 inilah para tokoh perempuan yang berperan penting di balik lahirnya Sumpah Pemuda.
Siti Soendari
Adik bungsu dr. Soetomo ini berasal dari kalangan Jawa elit dan berhasil menempuh pendidikan tinggi dengan gelar Meester in de Ritchen (Sarjana Hukum) di Universitas Leiden di Belanda pada tahun 1934.
Pada masa itu, tidak mudah bagi perempuan untuk bisa mengenyam pendidikan yang tinggi. Bahkan, Siti adalah perempuan ke-2 yang berhasil mendapatkan gelar tersebut.
Selain berhasil dalam pendidikan, Siti juga pernah menjabat sebagai direktur bank.