Lagi, Mahasiswa Udinus Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, Diduga Bunuh Diri: Tinggalkan 5 Surat Wasiat

12 Oktober 2023, 12:10 WIB
Mahasiswa Udinus ditemukan tewas bunuh diri di kamar indekosnya /@semaranghariini/Instagram

ZONABANTEN.com - Masyarakat dikejutkan dengan penemuan salah satu mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang tewas di kamar indekosnya diduga karena lakukan bunuh diri. Mahasiswa Udinus berinisial EN (24 tahun) ini ditemukan tewas di kamar kosnya yang beralamat di Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang. EN, mahasiswa Udinus tersebut ditemukan tewas pada Rabu, 11 Oktober 2023 lalu. Ia merupakan warga asli Kalimantan yang kini mempunyai pendidikan serta bekerja di daerah Semarang.

Mengutip akun Instagram @semaranghariini, korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan memaksimalkan kaos pendek warna hijau pupus, serta celana pendek berwarna hitam.

Diduga, korban nekad melakukan bunuh diri. Saat diperiksa, polisi juga menekankan 5 surat wasiat yang ditulis korban sebelum melakukan bunuh diri.

Korban menulis 5 surat wasiat yang ditujukan kepada orang-orang terdekatnya. Di dalam kamar kosnya tersebut, polisi juga menemukan bungkus rokok dan putungnya.

Salah seorang rekan korban, yakni Kuncoro menyebut jika korban merupakan mahasiswa Udinus semester 11.

Baca Juga: Viral! Mahasiswa UNNES Bunuh Diri di Paragon Mall Semarang, Curhat Tak Sanggup karena Tekanan

Selain berkuliah, korban juga diketahui bekerja di sebuah tempat usaha makanan bernama Burwaow, di kawasan Jalan Mulawarman, Tembalang.

Diketahui, korban pertama ditemukan oleh pacarnya yang bernama Alfa, pria asal Tangerang. Ia memanggil-manggil nama korban yang berada di dalam kos.

Saat itu, pintu kos korban diketahui dalam keadaan terkunci. Namun, sang pacar tak kunjung mendapat respon dari korban.

"Pacarnya itu manggil-manggil tapi gak ada respon. Sudah dilempar baju juga ke dalam itu bener-bener enggak gerak sama sekali. Akhirnya pacarnya nelpon saya," jelas Kuncoro rekan kerja korban, di lokasi kejadian.

Akhirnya, Kuncoro pun berinisiatif memanggil ibu kos dan meminta kunci duplikat. Namun, saat diperiksa, ternyata EN sudah tidak bernyawa di dalam kamar indekosnya.

"Akhirnya, memanggil Bu Kos, meminta bantuan untuk membuka pintu kamar, pakai duplikat. Ternyata sudah tidak bergerak sama sekali. Pertama aku deketin tanganku ke hidungnya, nggak ada napas," bebernya.

Kuncoro juga menyebut, bahwa saat ditemukan badan korban sudah dalam keadaan membiru. Hingga kini, belum diketahui motif dan sebab dari kematian korban.

Namun, dari surat wasiat yang ditemukan, korban mengaku sudah lelah menjalani hidupnya. Ia juga menuliskan sejumlah pesan untuk orang tuanya.

Baca Juga: Nyesek! Ini Isi Surat Wasiat dari Mahasiswa Unnes yang Bunuh Diri di Paragon Mall Semarang: Aku Nyerah

Dalam pesan tersebut, EN meminta maaf kepada orang tuanya atas apa yang dipilihnya. Korban menulis, bahwa apa yang dipilihnya saat ini adalah langkah yang tepat.

Bahkan, dalam salah satu surat wasiatnya, ia juga meminta agar orang tuanya serta orang terdekatnya untuk tidak bersedih akan kematiannya tersebut.

Korban juga meminta agar orang-orang tidak mencari tahu sebab kematiannya tersebut. Dirinya mengaku bahagia atas apa yang dipilihnya tersebut.

Tentu saja kabar kematian mahasiswa Udinus ini menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Terutama di kalangan para mahasiswa Semarang, setelah pada tanggal 10 Oktober 2023 lali mahasiswa UNNES lakukan bunuh diri dengan lompat dari lantai 4 Paragon Mall, kini mahasiswa Udinus juga pilih akhiri hidupnya.

Motif kematian Keduanya hingga kini masih didalami oleh kepolisian setempat. Namun, dari surat wasiat yang ditinggalkannya, keduanya mengaku lelah dengan hidupnya.

Meski demikian, tentu saja banyak orang terdekatnya yang merasa kehilangan atas kematian EN mahasiswa Udinus tersebut.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Instagram @semaranghariini

Tags

Terkini

Terpopuler