Tanggal Berapa Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2023 di Indonesia? Muhammadiyah Sudah Mengeluarkan Ketetapannya

13 April 2023, 10:31 WIB
Hari Raya Idul Fitri 2023 di Indonesia kapan? SImak penjelasannya berikut /RODNAE Productions

ZONABANTEN.com - Bulan Ramadhan 2023 telah memasuki minggu terakhirnya. Pada minggu terakhir ini biasanya banyak yang mempertanyakan kapan datangnya Idul Fitri 1444 H. Muhammadiyah sendiri telah mengeluarkan Maklulat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang menetapkan tanggal 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Dengan ini Muhammadiyah secara resmi menetapkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah akan jatuh Jumat, 21 April 2023.

Penetapan tanggal 1 Syawal ini didasarkan pada hisab awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H yang telah dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Jadid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. 

Penentuan awal Syawal 1444 H ini jatuh pada Kamis legi, 29 Ramadhan 1444 H yang jatuh tanggal 20 April 2023.

Ijtimak jelang Syawal 1444 H ditetapkan akan terjadi pada pukul 11.15.06 WIB. Maka, tanggal 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023.

Baca Juga: Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1444 H Digelar, Berikut Tanggal Lengkapnya!

Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusatnya juga telah menentukan bahwa awal 9 Zulhijah 1444 H akan jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.

Tanggal 9 Zulhijah 1444 H ini ditetapkan sebagai hari Arafah. Dengan Demikian, Muhammadiyah juga menetapkan bahwa 10 Zulhijah 1444 H atau Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Rabu, 30 Juni 2023.

Apabila Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Syawal 1444 H, bagaimana dengan Pemerintah?

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan tanggal 1 Syawal 1444 H.

Penentuan 1 Syawal akan dilakukan berdasarkan pemantauan hilal pada titik-titik yang telah ditentukan.

Kemenag telah memberikan informasi bahwa pihaknya akan menggelar sidang Isbat pada Kamis, 20 April 2023.

Sebelumnya, Thomas Djamaluddin, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan, bahwa terdapat kemungkinan terjadi perbedaan penentuan awal Syawal antara Muhammadiyah dan Pemerintah.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2023, Pemprov Bangka Belitung Waspadai Kelangkaan BBM

Ini disebabkan berdasarkan adanya potensi bahwa pada Kamis, 20 April 2023, Posisi bulan di Indonesia belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS.

Posisi bulan yaitu harus memiliki tinggi minimal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

"Namun, posisi bulan itu sudah memenuhi kriteria wujudul hilal. Apabila merujuk kriteria baru MABIMS, maka lebaran jatuh pada 22 April 2023, sedangkan bila merujuk wujudul hilal, 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023," ujar Thomas.

Menurut Thomas, penyebab utama adanya perbedaan penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang sering terjadi ini disebabkan oleh belum adanya kriteria dan batas tanggal yang diikuti bersama. 

Dari keterangan tersebut, 1 Syawal 1444 H berdasarkan kriteria MABIMS akan berpeluang jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Untuk mengetahui tanggal berapa Idul Fitri 2023 akan datang, lebih baik menanti hasil sidang isbat yang akan digelar Kemenag pada Kamis, 20 April 2023 nanti.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Antara News brin.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler