Natuna Ditimbun Longsor, Berikut Beberapa Faktor Penyebabnya

7 Maret 2023, 14:46 WIB
15 faktor penyebab terjadinya longsor di Natuna /BPBD Natuna

ZONABANTEN.com - Beberapa faktor penyebab bencana tanah longsor yang terjadi di Natuna.

Natuna ditimbun longsor setelah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna menyampaikan kabar terbaru kondisi bencana longsor Serasan pada Selasa, 7 Maret 2023 pukul 04.00 WIB.

Dilansir melalui Natuna Today, kabar terbaru tersebut menyatakan hasil yang dihimpun oleh Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan di Serasan.

Terdapat 219 orang berada di pengungsian PLBN, 215 orang di Pengungsian Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan.

Sebanyak 1.216 orang pengungsi diketahui berasal dari tiga kampung di sekitar longsor, di antaranya Kampung Air Raya, Kampung Air Sekain, dan warga Desa Pangkalan.

Longsor yang terjadi pada Senin, 6 Maret 2023 itu menimbun satu kampung di Desa Pangkalan akibat longsoran Gunung Jemenang di Kecamatan Serasan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.

Kejadian berbahaya tersebut menelan korban jiwa yang sudah teridentifikasi ada 6 orang dan yang belum teridentifikasi ada 4 orang.

Terdapat warga 42 orang masih dinyatakan hilang, luka berat 4 orang, korban kritis 4 orang. 

Baca Juga: Bencana Longsor di Serasan Natuna, Sebanyak 1.216 Orang Berada di Pengungsian

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah ada beberapa hal yang menjadi penyebab longsor, yaitu:

1. Aktivitas Gunung Berapi

Gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu. Ini bisa menyebabkan getaran atau pergolakan tanah yang menjadi penyebab longsor.

2. Curah Hujan Tinggi

Tingginya curah hujan merupakan salah satu penyebab longsor. Saat musim kemarau yang panjang, tanah akan mengering dan membentuk rongga pecah-pecah atau pori-pori.

Ketika musim hujan, air hujan akan masuk dan meresap ke dalam tanah yang retak dan memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah.

Tanah yang bergeser menyebabkan erosi tanah dan kemudian terjadi longsor.

3. Erosi

Baca Juga: Tanah Longsor di Natuna Kepulauan Riau, 10 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Erosi merupakan pengikisan tanah yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus lereng tanah.

Air yang menggerus lereng-lereng ini akhirnya bertambah curam dan menjadi penyebab longsor.

Tebing yang kekurangan pohon atau tidak memiliki penahan akan lebih mudah terkikis dan mengalami erosi sehingga mudah longsor.

4. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan salah satu penyebab longsor yang sering terjadi. Gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah.

Ini menyebabkan longsornya lereng-lereng di tebing atau gunung.

5. Lereng Terjal

Proses pembentukan lereng atau tebing terjal adalah lewatnya angin dan air di sekitar lereng yang berdampak pada pengikisan lereng tersebut.

Baca Juga: Keberhasilan Dalam Perundingan FIR, Indonesia Akhiri Status Quo FIR di atas Kepulauan Riau dan Natuna

Pengikisan inilah yang bisa menjadi penyebab longsor.

6. Getaran

Tanah yang bergetar juga dapat menyebabkan longsor. Selain gempa bumi, getaran yang dihasilkan lalu lintas di jalan sekitar lereng juga dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Getaran juga bisa muncul akibat penggunaan mesin, bahan peledak, atau bahkan petir.

Meski terjadinya perlahan, namun akumulasi dari keretakan-keretakan tanah oleh getaran-getaran kecil akan menyebabkan tanah jatuh ke bawah atau longsor.

7. Penggundulan Hutan

Penyebab longsor selanjutnya disebabkan oleh ulah manusia. Pepohonan di lereng, tebing, gunung, atau bukit berfungsi untuk menyerap air agar mencegah erosi tanah.

Jika sebuah area, terutama area lereng dan tebing tidak memiliki cukup pepohonan, ini akan menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Hutan gundul akan memengaruhi struktur tanah yang melonggar karena tidak memiliki penahan, juga air tidak memiliki daerah resapan.

Baca Juga: Kekuatan TNI AL Belum Siap Tandingi Class Destroyer China Type 052D Luyang III, Bagaimana Nasib Natuna?

8. Penataan Pertanian yang Salah

Penyebab longsor selanjutnya ialah keberadaan lahan pertanian di lereng gunung. Penataan lahan pertanian maupun perkebunan yang buruk, akan berdampak pada timbulnya bencana longsor.

Tanaman pertanian dan perkebunan memiliki akar yang kecil dan tidak cukup kokoh untuk menjaga struktur tanah tetap kuat.

9. Lapuknya Bebatuan

Bebatuan di lereng, seperti batu endapan yang berasal dari gunung berapi dan batu jenis sedimen kecil memiliki sifat lapuk atau kekuatan yang mudah hancur menjadi tanah.

Hal ini yang kemudian juga menjadi penyebab longsor.

10. Kurangnya Kepadatan Tanah

Jenis tanah tertentu terkadang bisa menyebabkan rawannya longsor. Tanah liat misalnya, ia memiliki karakteristik yang mudah pecah ketika musim panas, dan lembek ketika musim hujan.

Baca Juga: Polemik Laut Natuna Utara terus Memanas, Guru Besar HI Universitas Indonesia Beri Komentar

Ini menyebabkan tanah tidak bisa kuat berada di posisinya sehingga mudah longsor.

11. Tumpukan Sampah

Selain menyebabkan banjir, tumpukan sampah juga bisa jadi penyebab longsor. Sampah yang tidak pernah diolah dan dibiarkan menggunung akan beresiko longsor terutama, karena tekanan dan air hujan yang memiliki intensitas yang tinggi.

Hal ini pernah terjadi di TPA Leuwigajah dan membuat puluhan orang tewas.

12. Susutnya Bendungan

Terjadinya penyusutan muka air danau ataupun bendungan yang cepat dapat menyebabkan hilangnya gaya penahan lereng serta turunnya permukaan tanah.

Hal ini akan berdampak pada waduk yang berpotensi untuk longsor.

13. Beban Berlebih pada Suatu Area

Baca Juga: Miris! Kapal China Terus Ganggu Aktivitas Tambang di Natuna, Netizen: Jangan Sampai Dijajah Lagi!

Adanya beban pada tanah yang berlebihan bisa menyebabkan tanah longsor. Beban ini bisa berupa salju, tumpukan sampah, bahkan pemukiman.

Jika di sekitar lereng terdapat rumah atau pemukiman di lereng serta kendaraan yang lalu lalang di tikungan lembah, maka jika beban tersebut terlampau berat, dapat menyebabkan tanah longsor.

14. Pertambangan

Aktivitas pertambangan juga bisa menjadi penyebab longsor. Operasi penambangan yang menggunakan teknik peledakan seringkali menyebabkan daerah lain yang berisiko longsor menjadi longsor akibat getaran di bawah tanah.

15. Kebocoran Air

Salah satu penyebab longsor yang lainnya adalah kebocoran air yang juga termasuk aktivitas manusia yang membantu melemahkan lereng.

Penyebab longsor ini biasanya memiliki jangka waktu yang lama.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Natuna Today

Tags

Terkini

Terpopuler