Miris! Kapal China Terus Ganggu Aktivitas Tambang di Natuna, Netizen: Jangan Sampai Dijajah Lagi!

- 16 September 2021, 08:58 WIB
Ilustrasi - Kapal China Terus Ganggu Aktivitas Tambang di Natuna/pixabay.com/Defence-Imagery
Ilustrasi - Kapal China Terus Ganggu Aktivitas Tambang di Natuna/pixabay.com/Defence-Imagery /

ZONABANTEN.com - Menurut laporan dari Badan Keamanan Laut (Bakamala) RI, menyatakan bahwa ribuan kapal dari China terus datang ke perairan Natuna.

Hal tersebut tentunya cukup menggangu aktivitas pertambangan di perairan Natuna Utara tersebut.

Mendengar laporan yang disampaikan oleh Sekertaris Utama Bakamla RI, Laksda S. Iriawan pada Senin, 13 September 2021 dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama komisi I DPR RI.

Mendengar laporan dari Sekertaris Utama Bakamla RI tersebut, Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS) ikut mendesak pemerintah.

Baca Juga: Perebutan Natuna Kembali Memanas, Kapal China Sudah Berada di 50 Mil dari Laut, Tapi Indonesia Masih Begini!

CENTRIS mengungkapkan bahwa sebenarnya hal ini sudah terjadi berkali-kali.

Ribuan kapal China yang telah mondar-mandir di perairan Natuna tentunya hal tersebut merupakan sebuah bentuk pengingkaran atas kedaulatan Indoenesia.

Maka dari itu CENTRIS minta Pemerintah segera menindak lanjuti hal tersebut.

Jangan hanya sekedar meminta klarifikasi saja, tapi Pemerintah juga harus tegas untuk menindak hal ini.

Agar kejadian seperti ini tak lagi terulang untuk kesekian kalinya.

Pemerintah dapat menindak tegas dengan cara melakukan sejumlah pemberhentian proyek kerjasama antara China.

Baca Juga: Australia Akan Memilki Kapal Selam Nuklir Hasil Kerjasama dengan AS dan Inggris untuk Melawan China

Topik ini juga cukup menjadi banyak sorotan netizen Indonesia, mereka mengatakan bahwa jangan sampai karena urusan proyek kedaultan Indonesia menjadi melemah.

Bahkan jika bisa Pemerintah diminta untuk menyiapkan kapal perang di daerah  perairan Natuna Utara.

Hal ini tentunya menjadi ketakutan oleh banyak masyarakat mengingat Indonesia juga pernah dijajah oleh bangsa lain.

Sehingga harusnya Indonesia lebih belajar dari masa lalu, untuk bisa mempertahankan kedaulatan bangsa.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x